Keberadaan pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru, mengingat Jawa Tengah diprediksi menjadi salah satu tujuan favorit wisata Nataru.
Untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), Polda Jateng menyiapkan berbagai skema pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas di jalur tol, jalur arteri, serta jalur menuju objek wisata.
Pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga juga akan diberlakukan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.
Dalam amanat tersebut, Kapolri juga mengingatkan potensi ancaman bencana alam seiring puncak musim hujan dan munculnya tiga siklon di sekitar wilayah Indonesia.
Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra seluruh personel selama pelaksanaan operasi.
“Oleh karena itu, seluruh personel diharapkan mampu memberikan pengamanan, pelayanan, serta respons cepat terhadap berbagai dinamika di lapangan demi menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat,” tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polda Jateng membentuk Pasukan Siaga Bhayangkara yang disiagakan di 35 Polres jajaran dan empat satuan kerja Mapolda Jateng sebagai pasukan tanggap darurat bencana.
BACA JUGA:Satgas MBG Salatiga Belum Terima Laporan Terkait SPPG Sementara Stop Operasional
BACA JUGA:Pantauan Ketat dan Operasi Pasar, Demak Jamin Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Selain itu, Polda Jateng juga menyiapkan layanan Call Center 110 dan chatbot WhatsApp kepolisian guna memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan, pengaduan, maupun memperoleh informasi secara cepat dan responsif selama Operasi Lilin Candi 2025.
Menutup amanatnya, Wakapolda Jateng menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Lilin Candi 2025 merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur yang terlibat.
“Tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut menjadi kunci keberhasilan operasi,” tandasnya.