Cara Unik Bakti Lingkungan Djarum Foundation Kelola Sampah Organik, Latih Kader PKK Kudus Masak Zero Waste

Jumat 19-12-2025,11:59 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Laela Nurchayati

KUDUS, diswayjateng.com - Penanganan sampah di Kabupaten Kudus juga melibatatkan pihak swasta. Sinergi tersebut, salah satunya dengan merangkul Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), yang selama ini konsisten dalam membantu pengelolaan sampah organik di Kabupaten Kudus sejak tahun 2018.

Meski memiliki luasan wilayah terkecil di Jawa Tengah, bukan berarti penanganan sampah di Kabupaten Kudus menjadi persoalan yang sepele. 

Kali ini, Bakti Lingkungan Djarum Foundation menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kudus.

Agenda kegiatan yang dilakukan berupa Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga di Pendapa Kabupaten Kudus. 

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus periode 2025–2030, Endhah Endhayani Sam’ani Intakoris mengatakan, perempuan memegang peran strategis dalam pengelolaan lingkungan di lingkup keluarga.

BACA JUGA:Jaringan Pengedar Narkoba dan Obat Terlarang Terendus di Jekulo Kudus, Dua Pelaku Ditangkap Polisi  

Keberadaan PKK Kabupaten Kudus yang menaungi puluhan ribu kader tersebar di seluruh desa dan kelurahan, kata Endah, memiliki potensi besar  mendorong perilaku masyarakat.  

“Perempuan khususnya para ibu memiliki peran sentral dalam mengatur pola konsumsi, sekaligus mengelola limbah rumah tangga," ujar Endhah pada Kamis (18/12/2025). 

Endhah menyebut, jika setiap keluarga yang didampingi kader PKK mulai memilah dan mengolah sampah organik dari dapur, dampaknya akan sangat signifikan menekan volume sampah yang berakhir di TPA. 

"Ketika ibu ibu bergerak, keluarga pun ikut berubah, dan ketika ribuan keluarga bergerak bersama, dampak itu akan terasa di tingkat kabupaten,” terang istri Bupati Kudus ini. 

Karena itu, Endhah pun memberikan support penuh terhadap rangkaian kegiatan 'Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga' di pendopo setempat.

 BACA JUGA:Barang Bukti 9,5 Juta Batang Rokok Ilegal Mendadak Lenyap di Kantor Bea Cukai Kudus, Ada Apa?

Agenda tersebut melibatkan sekitar 150 kader PKK dari Kecamatan Jati, Undaan, Kota Kudus, Jekulo, Bae, Kaliwungu, Dawe, Mejobo dan Gebog. 

Kegiatan ini. difokuskan pada upaya mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Selain itu, memperkuat peran ibu sebagai penggerak utama. 

Bak gayung bersambut, peran penting para ibu ibu ini dilirik oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk mendukung Program Pokok PKK ke-9 tentang Kelestarian Lingkungan Hidup. 

Kategori :