SLAWI, diswayjateng.com – GOR Trisanja Slawi bangkit dan bernyawa kembali. Setelah menjalani proses revitalisasi, gelanggang olahraga kebanggaan masyarakat Kabupaten Tegal itu resmi kembali digunakan dan siap menjadi ikon dan pusat aktivitas olahraga sekaligus ruang publik representatif yang baru bagi warga.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman bersama Wakil Bupati Ahmad Kholid, Minggu (14/12/2025) malam. Tampilan GOR Trisanja kini berubah signifikan dengan fasilitas yang lebih modern, nyaman, dan ramah bagi masyarakat.
Revitalisasi ini, kata Bupati Ischak, merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menghadirkan sarana publik yang berkualitas. Tidak hanya diperuntukkan bagi atlet, GOR Trisanja diharapkan menjadi ruang bersama yang bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Sekarang masyarakat membutuhkan ruang publik yang nyaman, khususnya untuk olahraga dan rekreasi. GOR Trisanja ini tidak eksklusif untuk atlet saja, tapi terbuka untuk semua warga,” ujar Ischak.
Dengan wajah barunya, GOR Trisanja diharapkan mampu mendukung pembinaan atlet daerah sekaligus menghidupkan aktivitas masyarakat, baik pada pagi maupun sore hari. Kehadiran fasilitas ini dinilai strategis untuk mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
Meski demikian, Ischak tak menampik masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Salah satunya adalah rencana revitalisasi kolam renang legendaris yang berada di kawasan GOR Trisanja.
“Tahun depan kami berencana merevitalisasi kolam renang. Kolam ini punya nilai sejarah dan menjadi bagian penting dari GOR Trisanja. Harus kita hidupkan kembali,” tegasnya.
Ischak juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun. Menurutnya, keberlanjutan fasilitas publik tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran bersama.
“Selama ini ada stigma pemerintah bisa membangun, tapi sulit merawat. Ini harus kita buktikan bersama bahwa fasilitas yang dibangun bisa bertahan lama jika dirawat bersama-sama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ischak turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses revitalisasi, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar), hingga penyedia jasa pelaksana.
Revitalisasi GOR Trisanja digarap dengan anggaran sekitar Rp7 miliar dan Rp3 miliar. Angka tersebut, menurut Ischak, sejatinya bisa mencapai Rp20 miliar, namun terpangkas akibat kebijakan efisiensi anggaran.
“Dengan keterbatasan anggaran, hasil revitalisasi ini sudah sangat luar biasa, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaan,” ungkapnya.
Ke depan, Pemkab Tegal juga berencana menyempurnakan kawasan jogging track di area GOR Trisanja, termasuk penataan ruang terbuka di sekitarnya. Area ini diharapkan semakin memperkuat fungsi GOR Trisanja sebagai ruang publik yang nyaman dan multifungsi.
“Fasilitas ini bukan hanya tempat olahraga, tetapi juga ruang publik yang bisa dinikmati masyarakat untuk beraktivitas dan bersosialisasi,” pungkas Ischak.