Hal senada disampaikan Irawan, Pengurus POBSI Kabupaten Tegal Bidang Pembinaan Prestasi. Ia menilai minat masyarakat terhadap billiard meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Sekarang banyak pendatang baru. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga mulai hobi bermain billiard. Ini sinyal bagus bagi masa depan prestasi,” ujarnya.
Irawan menambahkan, pembinaan usia dini menjadi kunci agar billiard Tegal mampu bersaing di level regional maupun nasional.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Tegal, Bambang Asmoyo, menilai turnamen ini sebagai bukti bahwa billiard telah naik kelas menjadi cabang olahraga bergengsi.
“Kami di KONI sangat mendukung. Billiard bukan lagi olahraga pinggiran. Dengan event seperti ini, pembinaan berjalan, prestasi bisa dikejar,” ucapnya.
Bambang berharap turnamen serupa bisa digelar rutin dan melahirkan atlet-atlet andalan yang mengharumkan nama Kabupaten Tegal di ajang Porprov hingga nasional.
Dengan antusiasme peserta, hadiah besar, serta dukungan penuh dari POBSI dan KONI, CB Billiard Open Tournament tak sekadar menjadi ajang adu akurasi, tetapi juga penanda kebangkitan billiard Tegal, olahraga bola sodok yang kini benar-benar naik kelas.