Tantangan berikutnya terletak pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang setiap tahun menyumbang lonjakan pengunjung, meski berpotensi terganggu cuaca ekstrem.
Pada Nataru 2024 jumlah kunjungan mencapai 11.640 wisatawan, dan tahun ini diperkirakan meningkat walau pemerintah tetap berhati-hati menghadapi potensi cuaca buruk.
Ia menegaskan bahwa inovasi destinasi dan peningkatan layanan menjadi kunci menjaga tren positif kunjungan dalam jangka panjang.
“Kami percaya wisata Batang akan semakin berkembang dan semakin dikenal luas, tugas kami adalah menjaga momentum ini,” pungkasnya.