Pemkot Salatiga Beri Insentif ke Pemuka Agama, Penerbitan Akta Perkawinan Non Muslim 100 Persen

SALATIGA, diswayjateng.com - Pemkot Salatiga memberikan insentif bagi Pemuka Agama di Aula Disdukcapil Salatiga, Selasa 2 Desember 2025. Pemberian insentif langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG.

Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran tokoh agama dalam mendukung tertib administrasi kependudukan.

Di tengah harapannya, Wali Kota mengapresiasi capaian 100% penerbitan Akta Perkawinan Non Muslim di Kota Salatiga tahun ini.

"Hal ini secara langsung menunjukkan capaian positif dari kerja keras kita bersama melalui ketaatan dan ketertiban administrasi pencatatan kependudukan yang mencapai 100% penerbitan Akta Perkawinan Non Muslim di Kota Salatiga tahun ini," ungkap Robby. 

Besar harapannya, capaian positif ini dapat senantiasa dipertahankan hingga masa-masa mendatang. 

Ia menegaskan pentingnya sinergi dalam pencegahan pernikahan dini, mengingat dampak negatifnya terhadap kondisi fisik, psikis, dan potensi stunting.

"Insentif ini diharapkan dapat dimaknai sebagai tondo tresno (tanda cinta) dari Pemkot Salatiga, yang membawa berkat dan kebermanfaatan bagi kita semua," ujarnya.

Perhatian pemerintah pusat terhadap isu kependudukan, termasuk melalui kunjungan Wakil Menteri Dukbangga pekan lalu, diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Salatiga.

Wali Kota juga mengajak para Petugas Administrasi Pencatat Perkawinan dan Kependudukan (PAPPKPP) untuk mensyukuri dan memaknai insentif sebagai bentuk dukungan pemerintah.

Ia mendorong para petugas untuk terus membuka komunikasi dengan pemerintah terkait kendala saat bertugas.

Sementara, Kepala Disdukcapil Salatiga, Noegroho Agoes Setijono, menyampaikan bahwa pemberian insentif senilai Rp1.732.000,- ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah serta sarana mempererat silaturahmi dengan para PAPPKPP.

Mewakili Pemerintah Kota Salatiga, ia berharap kolaborasi antara tokoh agama, petugas pencatatan perkawinan, dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus diperkuat.

"Sehingga tertib administrasi kependudukan dan pembangunan menjadikan eluarga berkualitas semakin terwujud di Kota Salatiga," imbuhnya.