SOLO, diswayjateng.com — Satlantas Polresta Solo menggagas pembentukan wadah kolaborasi lintas sektor yang melibatkan lima pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), sebagai langkah memperkuat ekosistem Smart City.
Gagasan tersebut disampaikan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo dalam rapat bersama perwakilan instansi lima pilar RUNK di Gedung TMMC, Jumat 28 November 2025.
Agung menjelaskan, pengembangan platform Smart Road Safety Policing kini diperkuat dengan peta geospasial terpadu sebagai pusat integrasi data.
Sistem ini menghubungkan data strategis dari berbagai sektor mulai dari infrastruktur jalan, kelayakan kendaraan, laporan masyarakat, hingga kapasitas layanan kesehatan darurat.
“Seluruh komponen RUNK—Safer People, Safer Road, Safer Vehicle, Road Safety Management, dan Post-Crash Response—dipetakan dalam satu peta digital berbasis risiko untuk memudahkan pengambilan keputusan cepat dan akurat,” ujarnya.
Penerapan prinsip satu data dan satu peta memungkinkan instansi memahami kondisi lalu lintas kota secara utuh, sekaligus memprediksi potensi gangguan dengan lebih presisi.
Sistem ini juga terhubung dengan CCTV real-time dan berbagai sumber informasi digital lainnya.
Perwakilan Jasa Raharja, Andri Joko Rusito, menyambut positif integrasi tersebut karena mempermudah masyarakat memperoleh informasi titik kemacetan, perbaikan jalan, hingga event yang berpotensi memengaruhi mobilitas.