SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di aula SMKN 1 Adiwerna, digelar launching program Sinergi Pembinaan karakter Kebekerjaan (Sipeka). Kegiatan kali ini turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Dikbud Wilayah XII. Bupati Tegal melalui Plt kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal membuka kegiatan tersebut, Jumat (24/12025).
Dalam sambutannya, bupati Tegal yang disampaikan Plt kepala Dinas Dikbud Winarto SE MM berharap melalui program Sipeka dapat menumbuhkan generasi muda yang berintegritas, beretika, mandiri, tangguh, dan produktif, dengan membangun pondasi moral serta kebiasaan baik sejak dini. "Mulai dari kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup," ujarnya.
Pihaknya juga ingin membiasakan anak-anak untuk berperilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, sopan santun, serta menghargai guru dan orang tua. "Kasus baru-baru ini seperti anak yang merokok di sekolah, membantah guru, bahkan menantang otoritas pendidik, bukan hanya persoalan disiplin, tetapi juga krisis karakter," cetusnya.
Bahkan kejadian pada tanggal 16 Oktober 2025 yang lalu, kita semua dikejutkan oleh peristiwa tragis di Jembatan Langon, Sungai Gung, Desa Kaligayam,Kecamatan Talang, di mana dua pelajar SMA 4 Tegal nekat meloncat ke sungai hanya demi membuat konten video. Kedua remaja itu akhirnya meninggal dunia, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga bagi kita semua sebagai masyarakat Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Mendalam bagi Kepala Sekolah dan Guru
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Sosialisasi dan Koordinasi Sulinjar
Oleh karena itu, pembiasaan nilainilai karakter yang konsisten ini diharapkan menjadi wadah untuk membentuk habit of excellence sejak usia sekolah. "Di samping itu, dengan era industri 4.0 juga menuntut lulusan yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki mental pekerja keras dan mampu beradaptasi," ungkapnya.
Terpisah, Kepala SMKN 1 Adiwerna Joko Pramono SPd MDs menyatakan, Sipeka ini akan berfungsi membangun mindset kebekerjaan. Yakni semangat kerja keras, kreatif, pantang menyerah, mampu bekerja sama, serta menghargai proses. Dengan hadirnya Sipeka, dia juga berharap dapat melahirkan generasi Kabupaten Tegal yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap kerja., bukan generasi yang nunduk.
Generasi yang mampu menavigasi arus globalisasi,bukan tenggelam di dalamnya. Generasi yang tidak hanya sibuk mengejar popularitas di media sosial, tetapi berjuang menorehkan prestasi dan karya nyata. "Karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh kualitas karakter dan mentalitas anak-anak kita hari ini," ungkapnya.