
TEGAL, diswayjateng.id - Penempatan Seni dan Budaya pada Misi Wali Kota terkait pertumbuhan ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tegal Tahun 2025-2029 mendapat reaksi dari berbagai kalangan.
Setelah Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Suriali Andi Kustomo, kali ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Tegal Sisdiono angkat bicara.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, Seni dan Budaya tidak tepat ditempatkan pada misi terkait pertumbuhan ekonomi. Namun, lebih tepat diposisikan di misi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Karena kesenian dan kebudayaan ranahnya adalah pembangunan manusia, bukan pertumbuhan ekonomi,” kata Sisdiono kepada Radar Tegal di Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, Senin (23/6/2025).
BACA JUGA:Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Gelar Nobar Film Gaza
BACA JUGA:Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tegal Minta Tingkat Kemiskinan Ditekan
Sisdiono mengatakan, apabila dimasukkan ke misi pertumbuhan ekonomi, Seni dan Budaya akan masuk ke ranah komersialisasi, dan mau tidak mau Pemerintah Kota Tegal akan mengupayakan Pendapatan Daerah dari sektor Seni dan Budaya.
Dalam konteks pembinaan, Seni dan Budaya tidak tepat dijadikan komoditas untuk sumber Pendapatan Daerah. Justru, Seni dan Budaya masih memerlukan stimulus dari Pemerintah Kota Tegal.
“Saat ini Seni dan Budaya di Kota Tegal justru masih memerlukan stimulus untuk bisa hidup dan menghidupi,” jelas Sisdiono.
Karena itu, Sisdiono menceritakan, dalam penyusunan Perda Pajak dan Retribusi tahun lalu, Panitia Khusus DPRD yang saat itu diketuai dirinya meminta tarif retribusi Taman Budaya dinolkan atau digratiskan untuk kegiatan Seni dan Budaya.
BACA JUGA:Giliran Fraksi PKB DPRD Kota Tegal Nyatakan Penolakan Lima Hari Sekolah
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Tegal Ratna: Tak Boleh Lagi Ada Rumah Tidak Layak Huni
Meski tetap harus memenuhi persyaratan rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dewan Kesenian. Ini, ungkapnya, sebagai bentuk keberpihakan terhadap kesenian dan kebudayaan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Suariali Andi Kustomo telah menyampaikan protesnya. Sisdiono berharap protes yang disampaikan Dewan Kesenian didengar Pemerintah Kota Tegal.
Sisdiono sendiri akan mendukung usulan Dewan Kesenian karena saat ini RPJMD masih dalam tahap pembahasan. “Saya akan mengendorse usulan Dewan Kesenian, karena ini masih pembahasan, belum final,” ucap Sisdiono.