
Faktor pendukung tingginya investasi di Jawa Tengah antara lain karena adanya jaminan keamanan dan kondusivitas wilayah. Berikutnya tentang pelayanan perizinan yang mudah dan cepat, serta didukung dengan ketersediaan lahan dan banyak kawasan industri. Selain itu juga upah tenaga kerja yang kompetitif.
"Bandara kami juga sudah internasional, pelabuhan akan kami revitalisasi. Jadi ke depan tidak ada lagi investor yang tidak tertarik, rugi kalau nggak investasi di Jawa Tengah," katanya.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Tinjau KIK, Pastikan Lapangan Kerja Tersedia untuk Masyarakat
BACA JUGA:Gubernur Jateng Tinjau Posko SPMB, Temukan Kendala Orang Tua saat Daftar Sekolah
Ia juga mengapresiasi upaya PT TMAI yang telah menyerap tenaga kerja lokal Jawa Tengah, khususnya Kendal. Setidaknya sekitar 60 persen tenaga kerja di perusahaan tersebut merupakan masyarakat lokal.
Hal itu tentu saja sangat bermanfaat bagi pertumbuhan di Jawa Tengah. Apalagi saat ini Pemprov Jateng terus menggenjot kesiapan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri melalui sekolah vokasi, program-program pelatihan di BLK, dan lainnya.