Awas! Dampak Telat Ganti Oli Motor: Mesin Cepat Rusak hingga Mogok di Jalan

Kamis 12-06-2025,22:18 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan
Awas! Dampak Telat Ganti Oli Motor: Mesin Cepat Rusak hingga Mogok di Jalan

SEMARANG, diswayjateng.id - Sepeda motor merupakan alat transportasi pribadi yang digunakan untuk mencari nafkah untuk keluarga. Apa jadinya jika motor tersebut rusak karena telat mengganti oli.

Maka dari itu, perawatan sepeda motor merupakan hal yang wajib dilakukan, minimal dengan rutin mengganti oli yang bagus agar kondisi mesin selalu prima.

Technical Training Instructor Astra Motor Jateng Awaludin Ahmad biasanya untuk melakukan penggantian oli mesin, para bikers disarankan untuk melakukan penggantikan oli setiap 2 bulan atau 2.000KM untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. 

"Lebih baik bila bikers mengganti oli tepat waktu daripada beresiko sepeda motor mogok di jalan. Untuk penggunaan oli pun, sangat disarankan menggunakan oli mesin yang standar dari AHM Oil untuk performa motor Honda yang lebih baik," saran Awal, Rabu 11 Juni 2025.

BACA JUGA:Tips Aman Menyalip di Jalan Sempit, Hindari Kecelakaan dengan Panduan dari AHM

BACA JUGA:Tips Memilih Motor Adventure Terbaik: Lincah, Bertenaga, dan Tangguh untuk Jelajahi Alam Indonesia

Pasalnya, oli merupakan pelumas yang penting untuk menjaga agar mesin tidak cepat panas yang mengakibatkan mogok saat dikendarai.

"Jika oli mesin jarang dilakukan pergantian dalam jangka Panjang akan dapat merusak komponen yang berkerak di dalam mesin, akibatnya lama kelamaan komponen mesin akan cepat aus dan rusak," terang Awal.

Selain itu, oli yang sudah kotor akan membuat mesin kasar, sehingga perlu dilakukan penggantian oli secara berkala. 

"Oli mesin yang sudah lama tidak diganti cenderung viskositasnya menurun/encer bahkan berkurang akibat penguapan saat mesin bekerja, hal ini tentu bisa menyebabkan mesin menjadi kasar,"ujarnya.

Lebih lanjut, Oli akan mengalami pengurangan karena gesekan komponen mesin, hal tersebut akan membuat konsimis bahan bakar lebih boros.

"Bahan bakar menjadi boros karena pelumasan pada setiap komponen yang bergerak di dalam mesin tidak optimal, sehingga kerja mesin akan menjadi berat," tambahnya Awal.

Awal menegaskan kondisi paling parah jika oli dibiarkan terus-menerus tanpa diganti akan membuat berkurang, sehingga beresiko komponen cepat aus dan menyebabkan piston macet.

"Semakin jarang melakukan penggantian oli, resiko oli berkurang semakin besar. Saat oli berkurang, selain komponen di dalam mesin cepat aus, juga akan mengakibatkan motor tiba tiba mogok, karena kurangnya pelumasan pada dinding piston dan ring piston sehingga menyebabkan piston macet," Tegas Awal.

Tips & Trik Motor Honda, Aftersales Honda, AHASS, AHM Oil, Astra Motor Jateng, Honda Jateng

Tags :
Kategori :

Terkait