Lebih dari 1 Juta Penumpang Gunakan Face Recognition di KAI Daop 4 Semarang Tanpa Tiket dan KTP

Rabu 11-06-2025,20:32 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan
Lebih dari 1 Juta Penumpang Gunakan Face Recognition di KAI Daop 4 Semarang Tanpa Tiket dan KTP

SEMARANG, diswayjateng.id – Lebih dari 1 juta penumpang Kereta Api (KA) sudah menerapkan teknologi digital Face Recognition Boarding Gate di Daop 4 Semarang

Pencapaian tersebut terhitung sejak Januari hingga Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang mencatat lebih dari 1.051.000 penumpang telah menggunakan Face Recognition Boarding Gate untuk naik kereta api jarak jauh.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, teknologi Face Recognition Boarding Gate ini merupakan bagian dari transformasi digital KAI guna meningkatkan efisiensi, kenyamanan, serta kecepatan layanan boarding penumpang.

"Dengan menggunakan Face Recognition Boarding Gate, penumpang tidak lagi perlu menunjukkan tiket cetak, e-boarding pass, maupun KTP. Cukup dengan memindai wajah, sistem akan secara otomatis mengenali dan memverifikasi identitas," terangnya, Rabu 11 Juni 2025.

Proses ini menjadikan pengalaman naik kereta lebih cepat, praktis, dan bebas hambatan.

Inovasi Digital KAI Dorong Pelayanan Modern dan Ramah Lingkungan

Franoto menambahkan, penggunaan teknologi pengenalan wajah ini merupakan wujud nyata dari komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan. Inovasi ini juga mendukung prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengurangi penggunaan kertas dan emisi karbon.

Saat ini, layanan Face Recognition Boarding Gate telah tersedia di empat stasiun utama di wilayah Daop 4, yaitu Stasiun Semarang Tawang (475.885 penumpang), Stasiun Semarang Poncol (236.493 penumpang), Stasiun Tegal (170.919 penumpang), Stasiun Pekalongan (168.558 penumpang).

Pengurangan Limbah Kertas Jadi Fokus Utama

Selama lima bulan pertama tahun 2025, KAI berhasil mengurangi penggunaan 8.765 roll kertas tiket, setara dengan lebih dari satu juta lembar kertas boarding pass fisik. 

"Satu wajah yang dipindai berarti satu tiket yang tidak perlu dicetak. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan," tambah Franoto.

Cara Registrasi Layanan Face Recognition KAI

Untuk menikmati kemudahan layanan ini, penumpang hanya perlu melakukan registrasi satu kali melalui aplikasi Access by KAI atau melalui petugas stasiun. 

Di aplikasi, pengguna dapat mengakses menu “Akun” → “Registrasi Face Recognition” dan mengikuti panduan yang tersedia. Setelah terdaftar, penumpang bisa langsung menuju gate tanpa harus mencetak boarding pass.

Keamanan Data Pribadi Terjamin

KAI juga memastikan bahwa seluruh data pribadi pelanggan, termasuk nama, NIK, dan foto wajah, disimpan dengan aman sesuai standar ISO 27001. Data ini hanya digunakan untuk keperluan proses boarding dan akan dihapus otomatis setelah satu tahun, atau lebih cepat jika diminta oleh pelanggan melalui aplikasi atau layanan pelanggan.

Komitmen KAI terhadap Transportasi Berkelanjutan

Dengan adopsi teknologi terbaru, efisiensi sumber daya, serta edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, KAI terus memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi publik andal, aman, modern, serta aktif mendukung pembangunan berkelanjutan nasional.

 

Kategori :