
SEMARANG, diswayjateng.id - Kondisi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kampug Kalibaru Timur, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara tampah overload dan kumuh.
Kondisi tersebut disebabkan karena dua kontainer sampah yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup tidak mampu menampung sampah warga Kalibaru.
Ditambah karena lokasinya tepat dibawah jalan alteri Yos Sudarso banyak warga luar yang membuang sampah dilokasi tersebut.
Tidak hanya itu, TPS Kalibaru yang lokasinya berada ditepi sungai membuat tumpukan sampah tersebut tergenang dari air yang meluap dan mengakibatkan aroma yang tidak sedap.
BACA JUGA:Pemkot Semarang Gandeng Koperasi Merah Putih, Sediakan Truk Sampah di Tiap Kelurahan
BACA JUGA:Semarang Barat Gelar Lomba Kampanye Sampah, Dukung Program Semarang Bersih 2025
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Arwita Mawarti mengatakan, butuhnya kerjasama antara DLH dengan pemangku wilayah seperti Lurah dan Camat.
"Itu sebetulnya ranah dari Lurah dan Camat yang harus memberi ketegasan dan pengawasan terhadap TPS Kalibaru. DLH tugasnya hanyalah membawa kontainer yang berisi sampah dari TPS menuju TPA Jatibarang," terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa, 10 Juni 2025.
Dari DLH Kota Semarang sudah memberikan dua kontainer sampah untuk menampung, namun kebanyakan dari petugas becak sampah membuang diluar kontainer yang sudah disediakan.
"Kita sudah tambah satu kontiner jadi jumlahnya dua, kami juga menghimbau kepada becak sampah agar membuang sampahnya ke kontiner jangan diluar, dan ini tentu juga harus ada ketegasan pemangku wilayah," jelasnya.
BACA JUGA:Wali Kota Agustina Genjot Perluasan Layanan Kesehatan dan Jaminan Sosial di Semarang
BACA JUGA:TPA Jatibarang Terancam Ditutup, DLH Kota Semarang: Kondisi Darurat Usia Maksimal 3 Tahun
Arwita mengaku bahwa nantinya akan ada pengecekan lokasi, untuk dapat memberikan solusi atas kondisi TPS Kalibaru.
"Nanti kita cek lokasi bagaimana kondisinya, tapi untuk saat ini kita belum bisa untuk menambah jumlah kontiner, karena keterbatasan anggaran, dan saat ini juga masih dalam proses pengadaan," tegasnya.
Sedangkan Camat Semarang Utara Siwi Wahyuningsih menyatakan bahwa pihaknya telab mengusulkan penambahan kontiner untuk mengatasi sampah overload di TPS Kalibaru.