"Setiap mata kuliah projek kepemimpinan itu semua jurusan mengeluarkan masing-masing projek, seperti di seni budaya itu ada yang bikin wayang suket, kuliner itu ada yang bikin cookies telur asin, di IPS ada yang sosialisasi bencana alam," terangnya kepada diswayjateng.id.
Sebanyak kurang lebih 40 projek dari mahasiswa PPG ini diharapkan dapat mengapresiasi di lingkungan masyarakat dan dapat dikembangkan sendiri.
"Harapannya masyarakat itu bisa meneruskan apa yang kita sudah sosialisasikan atau kita sudah memberikan, dari pelatihan itu nantinya bisa dikembangkan oleh masyarakat sendiri dan membantu perekonomiannya," katanya.