
SEMARANG, diswayjateng.id - Sebanyak 1.496 calon jamaah Haji 2025 mengikuti bimbingan manasik haji di Auditorium kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Bimbingan manasik haji tersebut merupakan rangkaian terakhir calon haji untuk mempersiapkan diri dan memastikan masuk kloter baik gelombang pertama maupun kedua sebelum pemberangkatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muhtasit menyampaikan calon jamaah haji Kota Semarang dibagi menjadi 5 kloter.
"Calon jamaah haji Kota Semarang dibagi menjadi 5 kloter, yakni 30-31 yang akan berangkat pada 8 Mei 2025, kloter 32-33 berangkat 9 Mei 2025 selanjutnya kloter 95 yang merupakan gabungan dari Kabupaten dan Kota lainnya," terangnya, Minggu, 27 April 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muhtasit--Wahyu Sulistiyawan
BACA JUGA:Wagub Jateng Ajak Petugas Haji Tingkatkan Kesabaran dan Kesiapan Melayani Jamaah
BACA JUGA:345 Calon Haji Kota Pekalongan Skrining Kesehatan Jiwa hingga Fisik
Kemenag Kota Semarang akan memfasilitasi secara keseluruhan terutama fasilitas yang akan diberikan oleh calon jamaah haji baik pengambilan koper dan layanan bus.
"Kita akan memberika semua fasilitas kepada calon jamaah haji berupa pengambilan koper dan bus untuk pemberangkatan dari Kota Semarang menuju asrama Donohudan Boyolali," katanya.
Sebanyak 28 petugas haji akan diberangkatkan untuk mendampingi calon jamaah haji yang terdiri dari 4 ketua kloter, 4 pembimbing ibadah, 2 tenaga kesehatan di setiap kloter dan 12 petugas haji daerah.
Muhtasit menghimbau, para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan baik pikiran maupun fisik sebelum berangkat.
"Kami menghimbau, para calon jamaah haji untuk betul menjaga kesehatan, harus senang, fres mulailah berbaik sangka, menjalin hubungan baik kepada siapapun,"imbuhnya.
Untuk menghadapi perubahan cuaca saat menjalankan ibadah haji, tim kesehatan dari Kementerian Agama RI dan Arab Saudi sudah melakukan antisipasi dalam pembekalan bagi calon jamaah haji.
"Saya sarankan, bawa betul obat-obatan yang biasa dipakai di Indonesia untuk persiapan selama 40 hari di tanah suci,"jelasnya.