Kamu bisa mengintegrasikan analitik prediktif AI ke dalam sistem mereka untuk meningkatkan proses identifikasi pelanggan, pola pasar, dan tren.
Agensi juga bisa menggunakan model NLP untuk menganalisis ulasan guna mencari tahu permasalahan umum dan sentimen pelanggan.
Dengan demikian, mereka bisa membuat copywriting iklan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dan poin-poin penting target audiens.
BACA JUGA: Mau Penghasilan Tambahan Rp350 Ribu? Ini 6 Ide Bisnis Rumahan untuk Pelajar
Bisnis ritel bisa memanfaatkan machine learning untuk menyediakan chatbot AI pada channel layanan pelanggan mereka.
Kamu bisa melatih model AI untuk mengidentifikasi keyword dalam pesan pelanggan dan memberikan jawaban dari database template untuk pertanyaan yang sering diajukan.
Selain itu, pertimbangkan untuk mengintegrasikan algoritma rekomendasi produk.
Yakni dengan menggunakan data pelanggan untuk menyarankan produk yang relevan berdasarkan riwayat pembelian, pencarian, dan preferensi mereka lainnya.
BACA JUGA: Omset Tembus 2 Juta Setiap Hari, Ide Bisnis yang Menjanjikan Ini Cocok Dilakukan di Tahun 2025
BACA JUGA: 5 Ide Bisnis di Kampung yang Bisa Dikembangkan dan Menjanjikan, Omset hingga Rp900 Ribu Seharinya
4. Menjadi Freelance Programmer dengan AI
Apabila tertarik untuk menjadi freelance programmer atau penulis kode, manfaatkan AI untuk memudahkan pekerjaan kamu.
Software seperti ChatGPT menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) dalam sistemnya, mempermudah proses penulisan coding yang mungkin membosankan atau rawan error.
Software berbasis NLP merupakan tool yang sangat baik untuk menyederhanakan proses dokumentasi kode yang biasanya memakan waktu.
Tool ini bisa menghasilkan dokumentasi secara otomatis berdasarkan komentar kamu atau deskripsi bahasa alami kode tersebut.