Talut Sungai Krasak Kabupaten Pemalang segera Dibangun

Rabu 19-03-2025,10:30 WIB
Reporter : Siti Maftukhah
Editor : Rochman Gunawan

PEMALANG, diswayjateng.id - Talut Sungai Krasak Mbah Cakra di RT 003 RW 001 Kelurahan Kebondalem, Kabupaten Pemalang. Yang menjadi usulan program fisik Musrenbang 2024 pelaksanaan 2025, akan segera dibangun. 

Lurah Kebondalem Yanuar Sulaksono mengatakan, Kebondalem meskipun wilayah kota dan dikenal dengan kelurahan ibu kota. Faktanya ketika hujan sangat lebat akan digenangi air di beberapa titik.  Paling terdampak terjadi di jalan Brantas RW 1 dan RW 2. Selain itu, Pasar Tangglok juga sudah jadi wilayah yang rawan banjir. 

Pemerintah Kelurahan Kebondalem sudah berkoordinasi dengan Disperkim, di RW 2 sudah dibuatkan drainase sepanjang 150 meter. Disamping itu mengusulkan senderan atau talut Makam Mbak Cakra di Kali Krasak. 

"Lokasi ini disinyalir menjadi sebab banjir di Jalan Brantas, jadi sumbernya dari sana," katanya.

BACA JUGA:Satgas PB BPBD Kabupaten Tegal Evakuasi Talut Rumah Longsor

BACA JUGA:Anggota Satgas TMMD dan Warga Kabupaten Pemalang Bangun Talut

Dalam Musrenbang 2024 itu, menjadi usulan yang diprioritaskan. Kemudian akan dilaksanakan di tahun 2025 ini. Harapannya secara bertahap dan kontinyuitas, akan benahi titik-titik rawan banjir di Kelurahan Kebondalem untuk mengurangi atau hilangkan potensi menggenangnya air di wilayah Kebondalem. 

"Penanganan titik-titik banjir akan terus dilakukan, supaya permasalahan banjir ini tidak terus terjadi walaupun secara bertahap," tambahnya. 

Yanuar menjelaskan, lolos pada pelaksanaan Musrenbang nantinya akan digarap menggunakan dana APBD. Diantaranya, Pasar Tangglok diusulkan dana Musrenbang 2026, sedangkan titik di sepanjang jalan Cisadane ke utara, diusulkan dengan Supradesa. Usulan melalui Supradesa ini karena meliputi 2 kelurahan, yaitu Kebondalem dan Pelutan. 

"Dalam pelaksanaannya disisi timur bekerjasama dengan PU pengairan. Melalui pekerjaan  padat karya sejumlah 30 orang selama 13 hari. Pekerjaan padat karya ini untuk mengeluarkan sedimen Sungai Srengseng, agar tidak terjadi pendangkalan," pungkasnya. 

Kategori :