GROBOGAN, diswayjateng.id - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah berhasil mengevakuasi jenazah tanpa identitas di sungai Bendung Klambu, pada Minggu (16 Maret 2025) siang.
Jenazah tanpa identitas itu ditemukan mengapung di antara sampah, kemudian dilaporkan oleh warga pukul 12.16 WIB.
Seusai menerima laporan, Pusdalops BPBD Kabupaten Grobogan segera mengerahkan tim TRC untuk melakukan evakuasi.
Proses evakuasi pun melibatkan berbagai pihak meliputi Polsek Klambu, Koramil Klambu, Inafis Polres Grobogan, petugas BBWS Pemali Juwana, dan Puskesmas Klambu.
BACA JUGA:PMI Grobogan Distribusikan Air Bersih ke Lokasi Terdampak Banjir
BACA JUGA:Disdik Grobogan Dapat Kucuran DAU Rp 25,7 miliar untuk Perbaiki 138 Sekolah
Jenazah tanpa identitas ini berjenis kelamin pria, berhasil dievakuasi pada pukul 14.50 WIB, lalu dibawa ke RSUD R. Soejati Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Wahju Tri Darmawanto menyampaikan bahwa identitas jenazah belum diketahui.
"Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut, menentukan penyebab kematian dan identitas korban," terangnya.
Wahyu berharap, masyarakat dapat membantu memberikan informasi kalau mengenali ataupun mengetahui identitas korban.
BACA JUGA:Terdampak Banjir Grobogan, Lima Sekolah Dasar Ikuti Asesmen Summatif Tengah Semester Susulan
BACA JUGA:Disdik Grobogan Ikuti Sosialisasi Sekolah Rakyat bersama Mensos RI via Zoom Meeting
Dari informasi yang dihimpun, sejak Jumat (14 Maret 2025) diinfokan ada orang hilang bernama Nahrowi, warga Dusun Rejosari, Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Nahrowi dikabarkan hilang sudah dua hari, dan terakhir diketahui ia mengenakan celana pendek serta kaos bergaris.
Petugas pun meminta pihak keluarga bersangkutan melakukan pengecekan jenazah korban tenggelam tersebut di RSUD R Soejati Purwodadi.