JEPARA, diswayjateng.id- Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara dinobatkan sebagi peraih akreditasi paripurna. Dengan capaian itu, menandakan bahwa produksi darah di Bumi Kartini telah memenuhi standar yang berlaku.
Hal itu dikatakan Ketua PMI Jepara, Sutejo S. Sumarto, saat bersilaturahmi dengan Wakil Bupati (Wabup) Jepara, Ibnu Hajar, di ruang kerja wabup, Jumat (15/3/2025).
Silaturahmi ini juga dihadiri Dewan Kehormatan PMI, Edy Sujatmiko, serta jajaran pengurus dan staf PMI Jepara. Pertemuan ini bertujuan menjalin komunikasi, koordinasi dan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan di daerah.
"Ke depan, PMI diharapkan dapat memproduksi darah dengan standar Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB), sehingga fasilitas dan persyaratan yang lebih ketat harus bisa dipenuhi,” ujar Sutejo.
Tidak hanya itu, Sutejo juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang masih dihadapi PMI Jepara, terutama dalam hal kemandirian infrastruktur.
Sutejo mengaku hingga saat ini, PMI masih bergantung pada bantuan Pemkab Jepara dan OPD dalam penyediaan gedung, mobil ambulan, fasilitas alat, serta sumber daya manusia.
"Kami berharap dukungan dari pemerintah terus berlanjut, terutama dalam meningkatkan kualitas pengolahan darah sesuai standar CPOB" harapnya.
Sutejo juga menegaskan komitmen PMI menjalankan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah Jepara. Termasuk misi kemanusiaan di daerah terpencil, seperti Pulau Nyamuk dan Pulau Karimunjawa.
"PMI Jepara dan seluruh Indonesia siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kami sudah memiliki akses hingga ke pelosok daerah" tukas Sutejo.
Merespon laporan PMI Jepara, Wabup Ibnu Hajar mengapresiasi PMI atas kontribusi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan Pemkab Jepara selama ini. Karena itu, ia ingin PMI terus berperan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jepara.
"Kami masih baru menjabat, jadi mohon arahan dan bimbingannya agar kami bisa lebih optimal mengabdi kepada masyarakat Jepara" ujar Ibnu Hajar yang dalam struktur organisasi PMI menjabat sebagai pembina.
Usai pertemuan, Wabup Hajar melanjutkan kunjungan ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Jepara. Ia meninjau proses pengambilan, pengolahan, pendistribusian darah, serta penanganan limbah B3.