SLAWI, diswayjateng.id - In house training (IHT) Pengembangan Kurikulum tahun Ajaran 2025-2026 digelar SMK Negeri 2 Adiwerna, Kabupaten Tegal. Adapun tema yang digulirkan terkait 'Pembelajaran Mendalam (Deep Learning),Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu dan Berkarakter.
Kepala SMK Negeri 2 Adiwerna Joko Pramono SPd MDs menyatakan, narasumber yang dihadirkan adalah Deker Raharjo SPd MPd selaku Pengawas Pembina SMK Kabupaten Tegal Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12.
Dalam paparannya dikupas soal bagaimana memaknai sekolah berkualitas secara umum. Dimana pengalaman tersebut berhubungan dengan cara layanan pendidian yang diberikan. "Tersedianya layanan sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan di sekolah," ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Disebutkan pula terkait ciri utama sekolah berkualitas yang dicita-citakan selaras dengan rapor pendidikan. Yakni pembelajaran yang berpusat pada murid, pendidikan reflektif, gemar belajar, berbagi dan berkolaburasi. "Selebihnya iklim sekolah yang aman, dan kepemimpnan untuk perbaikan layanan berkelanjutan," cetusnya.
BACA JUGA:SMK Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal Adakan Kuliah Pagi Selama Ramadan
BACA JUGA:SMK Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal Beri Inventaris Sepeda untuk Siswanya
Terkait mengapa perlu pendekatan Deep Learning hal ini karena perubahan masa depan sulit diprediksi. Bonus demografi 2035 dan visi Indonesia emas 2045, permasalahan mutu pendidikan literasi, numerasi, HOTs dan ketimpangan mutu pendidikan, serta kompetisi masa depan.
Narasumebr juga menyatakan latar belakang perlunya penerapan Deep Leaming yaitu untuk mengetahui mengapa kita perlu mempelajari pendekatan pembelajaran mendalam. "Mengingat Indonesia menghadapi berbagai tantangan baik pada saat ii, maupun masa depan yang tidak pasti dan sulit diprediksi," ungkapnya.