SLAWI, diswayjateng.id - Sediktinya 18 tahun terakhir tidak terawat, kondisi Terminal Parkir Truk Maribaya dan Klonengan Kabupaten Tegal kian memprihatinkan. Apalagi, terdapat penurunan ketinggian lokasi parkir truk di Maribaya yang disebabkan peninggian jalan Pantura sekitar 45 hingga 65 sentimeter.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid Angkutan dan Teknik Sarana Edi Widyanto menyatakan, kedua terminal angkutan barang di selatan yakni Klonengan dan utara di Maribaya kondisinya memang memprihatinkan.
"Perlu penanganan khusus karena sering becek dan banjir ketika hujan turun dalam intensitas tinggi," ujarnya,Selasa (11/3/2025).
Dengan kondisi yang ada, di musim mudik Lebaran tahun ini. Kedua Terminal Angkutan Barang tersebut diupayakan tetap digunakan. "Daya tampung keduanya rata-rata 15 angkutan besar seperti tronton," cetusnya.
BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Proses Pengadaan dan Perencanaan Bangunan Lampu PJU
BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Siapkan 3 Armada Bus untuk Mudik Gratis
Kondisi Terminal Angkutan Barang tersebut sempat dikunjungi komisi III DPRD Kabupaten Tegal dan berancana akan melakukan pengurugan lintasan parkir angkutan barang tersebut. Selama ini, memang karena ketidaktersediaan anggaran dan belum adanya desain konsep kajian rencana pengembangan terminal angkutan barang.
Belum adanya drainase yang baik menjadi pemicu tergenangnya kawasan tersebut. Hal itu juga memicu pergerasan jalan dalam kondisi rusak.
Hingga saat ini, keberadaan Terminal Parkir Truk Maribaya sangatlah bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pengemudi angkutan barang untuk menunjang aktivitas logistik.
Keberadaan Terminal Parkir Truk Maribaya tersebut juga merupakan wajah cerminan fasilitas umum di wilayah Pantura Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal akan Lakukan Kajian Potensi Parkir Tepi Jalan
BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Usulkan Bantuan Kementerian untuk 50 Titik Baru Lampu PJU