BACA JUGA: Syarat dan Langkah Mengajukan KPR Subsidi 2025
5. Pilih Bank yang Sesuai
Tingkat suku bunga KPR bervariasi antar bank. Oleh karena itu, sebelum mengajukan KPR, ada baiknya jika kamu membandingkan beberapa bank.
Pilihlah bank yang dapat memenuhi kebutuhanmu, seperti menawarkan suku bunga rendah, tenor yang panjang, dan lain-lain. Pastikan juga untuk memahami syarat dan ketentuan KPR di bank tersebut agar terhindar dari berbagai risiko di masa mendatang.
6. Lengkapi Dokumen yang Diperlukan
Setelah menemukan bank yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melengkapi semua dokumen yang diperlukan. Umumnya, bank akan meminta dokumen seperti KTP, KK, slip gaji, NPWP, surat keterangan kerja, dan dokumen pendukung lainnya.
Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan valid. Dokumen yang lengkap akan mempercepat proses pengajuan KPR.
7. Persiapkan Dana Cadangan
Selain uang muka, penting untuk menyiapkan dana cadangan guna menutupi biaya-biaya lain, seperti biaya notaris, penilaian properti, dan lain-lain. Dana cadangan ini akan sangat membantu dalam menghindari masalah keuangan selama proses pengajuan KPR.
Dengan memiliki dana cadangan, kamu tidak perlu mengurangi anggaran DP untuk membayar berbagai biaya KPR di luar cicilan.
8. Pertimbangkan Skema Pendapatan Bersama
Bagi yang sudah berkeluarga, kamu memiliki kesempatan untuk mengajukan KPR dengan skema pendapatan bersama. KPR dengan skema ini diajukan oleh dua orang atau lebih secara bersamaan.
Biasanya, skema ini dilakukan oleh pasangan suami-istri. Dalam skema ini, total pendapatan dari semua pemohon akan dipertimbangkan oleh bank, sehingga peluang pengajuan KPR untuk diterima menjadi semakin besar.
Itulah 8 tips mengajukan KPR agar cepat disetujui bank yang dapat diterapkan. Selamat mencari rumah impian kamu dan semoga bisa lolos KPR, ya!