Perdana, SMK Mumbul Brebes Adakan Pelatihan untuk Pemberangkatan Kerja ke Jepang

Senin 10-03-2025,16:05 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

BREBES, diswayjateng.id -Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Bulakamba (Mumbul) perdana menyelenggarakan pelatihan bahasa dan budaya Jepang. Pelatihan itu sebagai bentuk persiapan untuk berangkat ke Jepang.

Ada 40 peserta yang terdiri dari siswa kelas XII, alumni maupun dari luar yang mengikuti pelatihan di SMK Muhammadiyah Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis (6/3/2025).

Kepala SMK Mumbul Cartipan Budiarto menyampaikan bahwa pelatihan tersebut adalah perwujudan dari komitmen kerja sama yang telah dibangun antara pihak sekolah.

Dengan Kadin Indonesia, Konsorsium Lembaga Vokasi (KLV) serta beberapa perusahaan Jepang yang berisi tentang perekrutan, pengiriman dan penempatan kerja di Jepang sesuai dengan kebutuhan SDM di Jepang masih sangat tinggi.

BACA JUGA:Membanggakan! Siswa SMK Mumbul Borong Juara LKS Kabupaten Brebes

BACA JUGA:Peserta Didik SMK Mumbul Brebes Magang Kerja di PT CHN

“Saya sangat berharap dengan pelatihan bahasa Jepang tersebut peserta bisa belajar dengan optimal mulai dari bahasa, etika dan budaya Jepang yang mana ke tiga hal tersebut sangat di junjung tinggi oleh masyarakat Jepang,"ujarnya.

Riyan Dismo Permana mengaku sangat antusias mengikuti program tersebut, menurutnya negeri Sakura merupakan cita-citanya sewaktu masa kecil.

"Dengan bekerja di Jepang mempunyai harapan agar bisa memberangkatkan orang tua naik haji," ujar Siswa konsentrasi keahlian teknik grafika kelas XII. 

Senada yang dikatakan Riyan, Risky Gani Pangestu siswa konsentrasi keahlian teknik kendaraan ringan kelas XII juga menyampaikan bahwa tekadnya bekerja di Jepang sudah bulat.

BACA JUGA:Akhir 2024, SMK Mumbul Brebes Raih Penghargaan Sekolah Unggul dari PP Muhammadiyah

BACA JUGA:SMK Mumbul Brebes Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Iduka

"Saya juga sudah bilang dan direstui oleh kedua orang tua saya, pesannya saya di minta bisa jaga diri, bekerja dengan baik, dan tidak meninggalkan sholat kalau kerja di Jepang," terangnya.

Ketua Program SMK Mumbul Goes to Japan, Agus Makhrojan, menyampaikan bahwa program kerja ke Jepang itu merupakan pilot project sekolah yang sudah terprogram mulai dari pelatihan bahasa dan budaya Jepang yang dilaksanakan pada bulan Maret, Medical Check Up (MCU) awal di bulan April, tes JLPT N4 di bulan Juli, tes skill dan wawancara dengan perusahaan Jepang di bulan September.

Kategori :