Bawaslu Batang Gandeng Beragam Stakeholder, Perkuat Pendidikan Politik dan Pengawasan Pemilu

Selasa 04-03-2025,21:45 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

BATANG, diswayjateng.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat pendidikan politik dan pengawasan partisipatif pemilu.

Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi, sehingga pemilu mendatang dapat berjalan lebih bersih, bermartabat, dan berkeadilan.

Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rangkaian Evaluasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, yang berlangsung di Hotel Dewi Ratih, Batang, Senin 3 Maret 2025.

"Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan program-program Bawaslu tetap berjalan meskipun saat ini berada dalam masa non-tahapan pemilu," terang Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur dalam keterangannya, Selasa 4 Maret 2025.

BACA JUGA: Pemkab Batang Apresiasi Kinerja Bawaslu dalam Pengawasan Pilkada 2024

BACA JUGA: Tancap Gas, Bupati Batang Faiz Kurniawan Siap Jaga Inflasi dan Arus Mudik Lebaran 2025

Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Batang serta perwakilan berbagai instansi, termasuk Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Agama (Kemenag) Batang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Batang, serta empat organisasi keagamaan tingkat kabupaten, yakni NU, Muhammadiyah, Rifa’iyah, dan LDII.

Selain itu, turut hadir kepala desa dari 16 desa yang tergabung dalam Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang.

Ia menambahkan bahwa salah satu program yang akan diperkuat adalah "Bawaslu Mengajar", yang bertujuan memberikan pendidikan politik bagi siswa di sekolah.

Program ini akan didukung oleh MoU antara Bawaslu Batang, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13, dan Kemenag Batang.

BACA JUGA: Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Batang, Dinas Lingkungan Hidup Ucapkan Selamat dengan Bibit Pohon Kelengkeng

BACA JUGA: Direktur RSUD Kalisari Batang Ungkap Utang Obat Rp15 Miliar, Katanya Tak Pengaruhi Pelayanan Pasien

Ketua DPRD Batang, Suudi, yang hadir sebagai narasumber, menyoroti pentingnya implementasi nilai-nilai pengawasan pemilu sebagaimana tercermin dalam Mars Bawaslu.

Menurutnya, jika seluruh jajaran pengawas pemilu mampu menjalankan nilai-nilai tersebut, maka pemilu yang ideal dan berintegritas dapat terwujud.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata, menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pilkada 2024 tidak lepas dari peran aktif stakeholder dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Kategori :