SLAWI, diswayjateng.id - Menindaklanjuti instruksi kapolda Jawa Tengah. Polres Tegal menggelar kegiatan rutin dengan target yang dioptimalkan. Kegiatan cipta kondisi kamtibmas jelang Idul Fitri atau lebaran itu dilaksanakan sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025.
Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah SH SIK MM Msi kepada sejumlah awak media menyatakan, metode yang diterapkan selama pelaksanaan cipta kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Tegal adalah pre-emtif, prefentif hingga penegakan hukum.
Untuk pre-emtif, lebih mengedepankan edukasi, termasuk terus membangun jejaring silaturahmi dengan jajaran Forkompinda sebulan sekali. "Menggulirkan program Jumat Curhat sesuai prgram kapolri untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat," ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Pihaknya juga menggelar secara rutin sambang door to door dan silaturahmi tokoh agama. "Dari sini kami serukan agar warga masyarakat Kabupaten Tegal jangan mudah terprovokasi terkait dengan hal-hal yang belum jelas kebenarannya," cetusnya.
BACA JUGA:Gandeng Dishub, Satlantas Polres Tegal Gelar Rampcheck
Untuk program prefentif, pihaknya menggerakkan personel untuk melakukan patroli di jam-jam rawan.Sedikitnya, sepertiga kekuatan diterjunkan melalui kegiatan apel siaga titik rawan hingga patroli skala besar atau lebih dikenal dengan patroli presisi.
Pihaknya bagi 4 rayon dengan jumlah polsek yang ada di luar Kota Slawi. "Termasuk menggelar aksi pelayanan prima di interval pagi hari dan sore jelang kepulangan kerja karyawan atau di jam - jam rawan kemacetan," ungkapnya.
Di kegiatan penegakan hukum, jajarannya mampu mengungkap 4 perkara narkoba, 51 perkara minuman keras, 3 perkara judi, 72 aksi premanisme, 23 tindakan asusila, dan 4 perkara curanmor.
Selama Ramadan nanti, pihaknya akan tetap fokus menggelar aksi pelayanan prima di pagi hari dan patroli malam dipemukiman masyarakat termasuk di obyek vital.
BACA JUGA:Polres Tegal Berkomitmen Bangun Kesadaran Hukum Kalangan Pelajar di Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Polres Tegal Ringkus Pengedar Sabu
Untuk antisipasi terulangnya kembali aksi perang sarung. "Kami sudah secara intens berkolaburasi dengan Dinas Dikbud, dan berencana menggelar partroli malam bersama Satpol PP," tegasnya.