Cegah Banjir, Pj Gubernur Jateng Tinjau Normalisasi Sungai Wulan

Kamis 06-02-2025,20:50 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan

KUDUS, Diswayjateng.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meninjau langsung pengerjaan normalisasi Sungai Wulan di Dusun Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Proyek normalisasi yang mencakup wilayah Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara ini diharapkan mampu mengurangi risiko banjir yang kerap melanda tiga daerah tersebut.

"Program ini berjalan sejak 2024 hingga 2026, mencakup normalisasi sungai, peninggian tanggul, serta pengerukan sedimentasi untuk mengurangi potensi banjir," ujar Nana di sela kunjungannya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Berdoa agar Lepas dari Bencana

Pengerjaan proyek ini mencakup daerah aliran Sungai Wulan sepanjang 30 km, dengan target pengurangan luas kawasan terdampak banjir hingga 303,5 hektare.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah pusat, Pemprov, dan Pemkab sebagai satu kesatuan dalam upaya pencegahan banjir sejak awal," tambahnya.

Selain normalisasi, langkah lain yang dilakukan adalah pemulihan fungsi hutan di wilayah pegunungan dan perbukitan.

 Nana menegaskan bahwa alih fungsi hutan di daerah hulu menjadi salah satu penyebab utama banjir.

BACA JUGA:Percepat Penanganan Longsor di Petungkriyono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Fikri Abdurrachman, menjelaskan bahwa panjang aliran Sungai Wulan dari hulu hingga hilir mencapai 110 km. 

Saat ini, proyek normalisasi sepanjang 30 km terbagi dalam tiga paket pekerjaan yang ditangani oleh tiga kontraktor berbeda.

"Sejauh ini, progres proyek telah mencapai sekitar 4 persen dari total pengerjaan. Dengan anggaran Rp1,1 triliun, proyek ini mencakup wilayah Kudus, Demak, dan Jepara," jelas Fikri.

Saat ini, kapasitas Sungai Wulan mampu menampung 700 meter kubik air per detik.

BACA JUGA:Tim Berang-Berang BBWS Pemali Juana Bangun Tanggul Sementara di Cluster Dahlia Meteseh

 Setelah pengerjaan selesai, kapasitasnya diharapkan meningkat menjadi 1.300 meter kubik per detik.

Kategori :