Hampir Satu Pekan, Warga RW 8 Kudu Genuk Terendam Banjir

Selasa 04-02-2025,19:15 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Sudah hampir 1 pekan, warga Rw8, Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang terendam banjir.

Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi ditambah banjir kiriman rob dari Sayung, Kabupaten Demak.

Ketua RW 8, Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk, Ainur Rofiq menyampaikan, banjir yang menggenangi wilayahnya ini sudah terjadi hampir 1 pekan. Dikarenakan lokasi yang merupakan cekungan, ditambah banjir rob kiriman dari Sayung dan hujan lebat.

"Lokasi Rw 8, Kelurahan Kudu ini berdekatan dengan Sayung, Demak, sehingga air tidak kunjung surut hingga 1 pekan dikarenakan kondisi tanahnya merupakan cekungan,"jelasnya, Selasa, 4 Februari 2025.

BACA JUGA: Banjir Jadi Agenda Tahunan, Warga Tanggungrejo Terpaksa Tinggikan Rumah

BACA JUGA: Banjir Kaligawe Tinggi, Berdampak Kemacatan Hingga 6 Kilometer

Pihaknya menjelaskan, sebelumnya ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter dan menenggelamkan hampir 288 Kepala Keluarga (KK) di rw tersebut.

"Ini termasuknya sudah mulai surut, sebelumnya banjir mencapai ketinggian 50 sentimeter, sebanyak 288 kepala keluarga semua terendam," bebernya.

"Di Rw 8 ini semua ada 11 RT dan semua terendam banjir," tambahnya.

Menurutnya, dari musibah ini, kerugian yang dialami warga adalah materi, dikarenakan tidak bisa berangkat kerja dan jualan.

"Kerugiannya materi, karena kita tidak bisa bekerja, akses keluar dan masuk tidak bisa, sehingga yang berjualan terpaksa tidak mendapatkan uang,"jelasnya.

Dari akibat genangan banjir yang tidak kunjung surut, sebagian warga mengalami sakit, terutama sakit kulit dan sebanyak 5 KK terpaksa mengungsi dirumah saudara yang aman dari banjir.

"Kita sudah banyak yang terserang penyakit kulit, dan ada 5 KK yang terpaksa mengungsi karena rumahnya masih tinggi,"jelasnya.

Rifiq berharap dengan adanya musibah banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya, pihak pemerintah bisa segera untuk menganganinya.

Kategori :