Perpisahan Mba Ita, Pemkot Semarang Hibahkan 10 M untuk Pembangunan Gedung PCNU

Senin 03-02-2025,17:52 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Moment haru terlihat saat Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melalukan peletakan batu pertama gedung baru Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Dimoment tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mba Ita ini sekaligus perpisahan dimana jabatannya selesai pada bulan ini.

Sebelumnya pada 1 Februari 2008, Gedung NU diresmikan oleh Wakil Wali kota Semarang saat itu, Mahfud Ali. Kini Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung NU yang baru. 

Pembangunan gedung baru NU ini menelan dana Rp10 Miliar yang didapat dari dana hibah Pemerintah Kota Semarang. 

BACA JUGA: Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan, Pemkot Semarang Terjunkan Satpol PP Unit K9 untuk Membantu Pencarian

BACA JUGA: Perkuat Sektor Pertanian, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran

Momen ini juga dihadiri oleh para kyai dan sejumlah tokoh penting, termasuk Prof. Nur Ahmad, Ahmad Daroji, dan seluruh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang.

Peletakan batu pertama ini menjadi simbol penting kolaborasi antara pemerintah Kota Semarang dan NU, yang menunjukkan komitmen dari pemerintah untuk mendukung kegiatan-kegiatan NU di kota ini. 

Salah satu bentuk dukungan nyata adalah hibah dana dari Pemerintah Kota Semarang yang turut membantu dalam pembangunan gedung ini. 

Dalam acara tersebut, juga hadir para tokoh dari DPRD Kota Semarang, Muslimat Fatayat, serta lembaga-lembaga NU lainnya yang turut mendukung proyek besar ini.

"Sebagian besar kegiatan NU membutuhkan ruang yang lebih besar dan representatif. Gedung baru ini diharapkan bisa menampung lebih banyak warga NU Kota Semarang dan menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi umat," ungkap wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

Pada kesempatan tersebut, Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita juga menyampaikan sambutan yang mengharukan dan penuh makna. Dirinya berpamitan sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran NU dan tamu undangan yang hadir.

“Sebagai Wali Kota Semarang, saya tinggal menghitung hari sebelum pemerintahan baru. Jika selama memimpin ada kesalahan, saya mohon dimaafkan. Apalagi saya juga bagian dari NU sebagai Dewan Pakar Muslimat NU Kota Semarang,” ujar Mbak Ita dengan suara bergetar.

Dirinya juga menegaskan bahwa pembangunan gedung ini menjadi bukti kolaborasi yang baik antara pemerintah kota dan NU, serta sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan fisik yang membawa dampak sosial bagi masyarakat Semarang. 

Pihaknya mendukung penuh agar proyek yang bersumber dari hibah Pemerintah Kota Semarang ini selesai dengan baik, bahkan berharap pembangunan dapat selesai lebih cepat dari waktu yang diperkirakan, yakni satu tahun.

Kategori :