DEMAK, diswayjateng – Kondisi pemukiman warga dan tqnggul Sungai Tuntang yang jebol mendapat perhatian dari Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha.
Bersama jajaran pihaknys melakukan pengecekan terhadap kondisi pemukiman warga dan tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Rabu 22 Januari 2025, sore.
Dengan berjalan kaki Ia memastikan bahwa upaya penanganan bencana dapat berjalan dengan baik. Ia juga memantau proses perbaikan tanggul yang jebol untuk mencegah banjir lebih parah.
"Kami bersama seluruh jajaran Polri terus berupaya memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak banjir," kata AKBP Ari, kepada diswayjateng disela - sela tinjauan.
Ia mengatakan sebagai bagian dari respons cepat, Polri telah mendirikan posko tanggap darurat dan dapur umum di wilayah terdampak.
"Posko ini menjadi tempat koordinasi bantuan dan pelayanan kepada warga, sementara dapur umum disiapkan untuk memenuhi kebutuhan logistik warga yang terdampak," ujar AKBP Ari.
AKBP Ari juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya dalam mengatasi dampak bencana ini.
"Kami berharap berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk mempercepat pemulihan dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak dapat tercukupi dengan baik,". Jelasnya.
Setelah kegiatan tersebut Kapolres bersama Bupati Demak dr Eisti'anah dan Dandim 0716 Demak Letkol Kav Maryoto memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang terdampak bencana Banjir.
"Ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Forkopimda. Semoga dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu," pungkasnya.
Dapur Umum Polres Demak
Polres Demak mendirikan tempat pengungsian dan dapur umum di Balai Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak yang dibantu Brimob dan Dit Samapta Polda Jateng.
Polres Demak memastikan dan mengupayakan tempat pengungsian yang shelter, dengan pengalaman banjir 11 bulan lalu ketika debit air tidak turun tempat pengungsian harus pindah.
"Sementara yang kita lakukan membangun posko dan dapur umum. Dari Polda telah memberikan bantuan 53 personel Samapta dan 15 Personel Brimob," ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan sampai saat ini yang terdampak banjir diwilayah Kebonagung hanya dijalan dan pekarangan.