Dari eks Kawedanan Blora, Kecamatan Blora meraih posisi juara grup, dan Kecamatan Bogorejo sebagai runner-up.
Dari eks kawedanan Ngawen, tim Kecamatan Todanan unggul sebagai juara grup, diikuti Kecamatan Japah sebagai runner-up.
Di babak pendahuluan putaran final yang menggunakan sistem gugur, Kecamatan Blora mengalahkan Kedungtuban.
Kecamatan Todanan memimpin Kecamatan Kradenan. Kecamatan Cepu menang atas Kecamatan Bogorejo.
Adapun tim putri Kecamatan Japah menggilas Kecamatan Randublatung.
Pemenang pertandingan babak pendahuluan putaran final ini berhak lolos ke semifinal.
Pada babak empat besar tersebut, tim Kecamatan Blora mengalahkan Kecamatan Todanan dan Kecamatan Cepu menang atas Kecamatan Japah.
Hingga tim Cepu meraih juara pertama setelah mengalahkan Kecamatan Blora di final.
BACA JUGA: PSIR Rembang Mulai Rekrut Talenta Muda Hadapi Liga 4
BACA JUGA: Pos Pelayanan Nataru di Blora Ini menarik Perhatian karena Bentuknya yang Berbeda
Turnamen ini dihadiri Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Blora.
Wakil Ketua KONI Blora, Sutaat, mengatakan turnamen ini diharapkan mendapatkan bibit atlet voli putri andal dari Blora.
“Setiap tim peserta diperkuat minimal tiga pemain putri di bawah usia 21 tahun bersama ibu-ibu TP PKK di setiap kecamatan,” ujar Sutaat.