KUDUS, diswayjateng.id- Teater Lembah Manah dari MTsN 1 Kudus dan Teater Jangkar Bumi Madrasah Aliyah (MA) Qudsiyyah Kudus dinobatkan juara Festival Teater Pelajar (FTP) ke-14 tahun 2024.
Dalam gelaran FTP yang diselenggarakan oleh Bakti Budaya Djarum itu, penampilan kedua komunitas teater ini berhasil menyita perhatian tiga juri yang merupakan pegiat teater ternama di tanah air.
Di tingkat SMP, Teater Lembah Manah dari MTsN 1 Kudus yang menampilkan naskah ‘Kapai Kapai’ karya Arifin C Noor. Dari penampilannya yang apik, mereka layak diganjar predikat penampil terbaik.
Teater Lembah Manah juga sukses meraih tiga predikat lainnya. Diantaranya Penata Musik Terbaik oleh Reza Kurniawan, Ahmad Adrik Yusry sebagai penata set panggung dan lampu terbaik. Selanjutnya Nur Kholis sebagai sutradara terbaik dan Mim Hamida T sebagai aktris pendukung terbaik.
Sedangkan untuk tingkat SMA, naskah yang sama juga sukses mengantarkan teater Jangkar Bumi dari MA Qudsiyyah sebagai penampil terbaik.
Selain itu, Teater Jangkar Bumi juga menyabet lima penghargaan lainnya yakni Penata Musik Terbaik, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, dan Aktor Utama Terbaik.
Festival Teater Pelajar (FTP) merupakan ajang kreativitas teater khusus bagi pelajar se-Kabupaten Kudus. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Komunitas Teater Djarum, Bakti Budaya Djarum serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus dan Kantor Kementerian Agama Kudus.
Pada tahun 2024, FTP telah memasuki penyelenggaraan ke-14 dengan tema besar “Realitas Mimpi-Mimpi.” Sebanyak 41 kelompok teater dari tingkat SMP dan SMA telah berkompetisi sejak babak penyisihan pada 28 Oktober hingga 5 November 2024.
Dalam babak final FTP-XIV-2024 ini, diselenggarakan di GOR Kaliputu, Kudus, yang menampilkan hasil karya seluruh peserta terpilih program FTP yang berhasil masuk ke babak final.
Final yang digelar pada Jumat (13/12/2024) hingga Selasa (16/12/2024) menampilkan Teater Spero-SMP 2 Kudus, Teater Dwija Arutala-MA Mu’alimat NU, Teater Lembah Manah-MTs 1 Kudus dan Teater Jangkar Bumi–MA Qudsiyyah.
Selanjutnya Teater Cordova – SMP IT Al-Islam, Teater Al Ma’ruf – SMA NU Al Ma’ruf, Teater Amuba – SMP 3 Kudus, Teater Patas–SMA 1 Bae, dan Teater Prima–SMP 1 Dawe.
Disaksikan Tim Juri Teater Tanah Air
Penampilan para peserta di malam final juga dilihat langsung oleh tiga juri ternama tanah air. Diantaranya Rangga Riantiarno yang dikenal sebagai aktor, sutradara berbagai pementasan Teater Koma.
Kemudian Hanindawan selaku sutradara dan penulis lakon yang juga aktif selaku pemimpin teater Gidig Solo sejak sejak 1982 dan Dolfry Inda Suri selaku produser dan penulis lakon yang dikenal aktif sebagai produser Teater Keliling sejak 2012.
“Senang sekali rasanya melihat penampilan dan antusiasme luar biasa dari para peserta Festival Teater Pelajar dengan membawa semangat yang sangat bergelora dan menunjukkan upaya yang luar biasa dalam usaha mereka untuk bertumbuh dalam dunia teater,” ujar Rangga Riantiarno.
Menurut Rangga, para peserta FTP tahun ini adalah generasi muda yang masih belia. Namun mereka telah menampilkan bakat yang sangat luar biasa dalam bidang teater.
“Ini adalah bukti bahwa semangat dan dedikasi generasi muda terhadap seni pertunjukan di Indonesia sangat kuat,” ujar Rangga Riantiarno.
Sementara itu, Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum menyampaikan kegembiraannya atas hadirnya kembali FTP tahun 2024.
Menurut Renita, FTP 2024 dengan semangat baru yang begitu dinanti oleh para pelajar di Kudus. Festival Teater Pelajar tahun ini tidak hanya menjadi panggung pertunjukan seni saja. Namun menjadi wadah bagi pelajar menggali potensi dan mengembangkan bakat mereka dalam seni teater.
“Kami berharap penampilan luar biasa dari para peserta tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk ikut berkontribusi dalam dunia seni pertunjukan. Semoga festival ini terus menjadi sumber kreativitas dan pertumbuhan bagi generasi muda di Kudus,” terangnya.