5 Benteng Bersejarah Peninggalan Belanda di Jawa Tengah

Rabu 18-12-2024,21:00 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Rochman Gunawan

diswayjateng.id - Banyak bangunan peninggalan era Belanda yang masih terpelihara dengan baik oleh pemerintah Indonesia. Tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai sarana edukasi bagi para pengunjung di masa kini. Artikel ini akan membahas mengenai benteng bersejarah peninggalan Belanda di Jawa Tengah.

Pada masa lalu, benteng sering dibangun sebagai tempat perlindungan saat terjadi konflik. Selain itu, benteng juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan di wilayah tersebut untuk mengelola dan mengatur masyarakat di sekitarnya. Lalu, apa saja benteng bersejarah peninggalan Belanda di Jawa Tengah? Mari simak artikel dan baca sampai selesai ya!

BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Viral di Jawa Tengah dengan Spot Foto Instagramable

BACA JUGA:8 Wisata Danau di Jawa Tengah dengan Panorama yang Indah

Benteng Bersejarah Peninggalan Belanda di Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki beberapa benteng peninggalan dari zaman Belanda. Berdasarkan kutipan dari IDN Times, Berikut adalah benteng bersejarah peninggalan Belanda di Jawa Tengah, simak penjelasannya.

1. Benteng Vastenburg - Solo

Benteng Vastenburg dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Belanda saat itu, Baron van Imhoff. Tujuan pembangunan benteng ini adalah sebagai pusat administrasi Belanda sekaligus untuk mengawasi pemerintahan Keraton Surakarta.  Selain itu, benteng ini juga berfungsi sebagai markas militer Belanda untuk menghadapi kemungkinan serangan.

Dengan tinggi sekitar enam meter, benteng ini memiliki desain yang mengelilingi bangunannya. Saat ini, Benteng Vastenburg menjadi objek wisata sejarah, dan pemerintah kota sering mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat di lokasi ini.

2. Benteng Pendem - Cilacap

Benteng Pendem terletak di Cilacap, dekat dengan pantai. Nama Benteng Pendem berasal dari letaknya yang berada di bawah tanah, digunakan untuk mengawasi musuh yang datang dari arah pantai sekaligus sebagai tempat perlindungan.

Benteng ini sempat terbengkalai antara tahun 1960-an hingga 1980-an. Saat ini, Benteng Pendem telah dijadikan sebagai objek wisata di sekitar Pantai Teluk Penyu. Di dalam benteng ini terdapat beberapa ruangan seperti ruang senjata, ruang pengintai, dan ruang rapat.

3. Benteng Van der Wijck - Gombong

Benteng Van der Wijck adalah bangunan peninggalan VOC yang kemudian dialihfungsikan oleh militer Belanda sebagai tempat perlindungan. Benteng ini digunakan oleh Belanda untuk membatasi pergerakan pasukan Pangeran Diponegoro saat terjadinya perang di Jawa pada awal abad ke-19.

Keberadaan benteng ini terbukti menyulitkan Pangeran Diponegoro karena Belanda menerapkan sistem Benteng Stelsel. Setelah perang, benteng ini berfungsi sebagai markas militer tentara Belanda di selatan Jawa. Benteng ini memiliki beberapa ruangan yang digunakan sebagai penjara, tempat tidur, dan ruang rapat.

BACA JUGA:10 Fakta Unik Jawa Tengah yang Jarang Diketahui Banyak Orang

BACA JUGA:5 Contoh Nama Desa Unik yang Ada di Jawa Tengah

4. Benteng Karang Bolong - Nusakambangan

Benteng Karang Bolong terletak di pulau Nusakambangan dan merupakan satu-satunya benteng berbentuk tower. Fungsinya adalah untuk melakukan pengintaian terhadap musuh.

Di dalam benteng terdapat ruang logistik, gudang senjata, ruang rapat, serta aula untuk pertemuan tentara Belanda. Dikelilingi oleh pepohonan, benteng ini dibangun di lokasi yang strategis untuk menyamarkan keberadaannya dari pandangan musuh.

5. Benteng Fort Willem I - Semarang

Kategori :