Bayu menambahkan bahwa sesuai arahan Presiden, belanja K/L diutamakan untuk sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, infrastruktur, hilirisasi industri, peningkatan investasi, serta pengarusutamaan gender.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Sejumlah Wilayah Diminta Waspada
BACA JUGA:Jawa Tengah Raih Penghargaan Pelayanan Publik dengan Kemandirian Fiskal Tinggi
"Program unggulan tahun 2025 meliputi makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, serta lumbung pangan daerah dan desa," ungkap Bayu.
Ia juga memaparkan bahwa kinerja APBN Jawa Tengah tahun 2024 telah melampaui target pemerintah pusat. Realisasi belanja K/L mencapai 83,87 persen dari pagu, sementara realisasi belanja TKD mencapai 97,97 persen dari pagu.
"Proyeksi belanja negara hingga akhir tahun mencapai 97,75 persen, belanja K/L 96,46 persen, dan belanja TKD 99,03 persen," tutup Bayu.