SOLO, diswayjateng.id - Pemilihan Kepada Daerah Serebtak 2024, dilaksanakan pada musim penghujan. Banyaknya curah hujan dikhawatirkan akan menyebabkan belasan TPS di wilayah Kota Solo, terkena banjir. Sebagai antisipasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo sudah menyiapkan alternatif tempat jika banjir datang saat pencoblosan pada, Rabu 27 November 2024 mendatang.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Solo, Jati Narendro menyampaikan bahwa keduabelas TPS yang rawan bencana banjir itu seluruhnya berada di Joyotakan, Serengan, Solo. Sementara, untuk TPS di daerah lainnya di Solo ini, menurutnya relatif aman dari banjir.
“Antsipasinya kita sudah ada alternatif tempat, Kita berdoa saja semoga tidak terjadi banjir saat pencoblosan nanti,” kata Jati.
Beberapa tempat yang bakal digunakan sebagai TPS alternatif, di antaranya, area CV Kondang Murah yang nantinya untuk pengganti TPS 1 dan 2. Kedua, area di samping Percetakan Modern untuk TPS 3, Ketiga, area Toko Besi Sumber Makmur untuk TPS 4. Keempat, area Banyu Langit Resto untuk TPS 5 hingga TPS 8.
BACA JUGA:Hajatane Wong Tegal, Selangkah Lagi Menuju Kemenangan
“Lokasi kelima itu ada di area rumah Pak Rudi, mantan Walikota Solo, dan aera Dealer Honda untuk TPS 9 dan 10. Dan terakhir, lokasi keenam ada di Toko Kayu Jati Agung untuk TPS 11 dan 12,” jelasnya.
Selain banjir, KPU Solo khawatir di musim penghujan saat ini terjadi hujan deras disertai angin yang mungkin melanda wilayah Solo saat pemungutan dan penghitungan suara. Karena itu, pihaknya kemudian mengantisipasi dengan mengimbau pelaksana di lapangan agar memilih tempat yang seaman mungkin untuk menghindari rusaknya surat suara saat hujan disertai angin itu melanda.
“Kami juga sudah sampaikan kepada PPK, PPS, dan KPPS, saat rakor pemungutan dan penghitungan suara, jika TPS-nya menggunakan tenda maka pakai tenda yang besar sehingga terhindar dari tampias hujan saat melanda. Atau kami sarankan juga memilih tempat untuk TPS di lokasi yang aman dari hujan, seperti balai warga, gedung sekolah, dan lain-lain. Hal itu kami rasa perlu diantisipasi mengingat belakangan hari di Solo sering terjadi hujan yang disertai angin kencang,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan alat percetakan tambahan. “Hal ini perlu juga untuk diantispasi, karena printer itulan rawan macet kalau sekiranya terkena air,” pungkasnya.
BACA JUGA:ASN Tidak Netral di Pilkada 2024, Pengamat Ini Pastikan Sanksi Pidana Menanti
Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi selaku Wakil Komando Satuan Tugas Wilayah (Wakasatgaswil) Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Solo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beragam pihak, baik itu KPU Solo, Bawaslu Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Linmas, serta pemilik lahan yang nantinya bakal digunakan sebagai TPS alternatif.
“Terkait TPS rawan bencana banjir sudah kami petakan, di wilayah Joyotakan, terutama. Kami telah menyiapkan beberapa tempat seperti kompleks perkantoran dan gudang atau pelataran rumah makan yang memungkinkan untuk dijadikan TPS sekiranya nanti terjadi banjir. Kami sudah koordinasikan semuanya. Dan semoga hal-hak yang kita tidak inginkan agar jangan sampai terjadi,” kata Kapolresta Solo.