SRAGEN, diswayjateng.id – Kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Sigit Pamungkas-Suroto sudah digelar. Sejumlah tokoh nasional yakni menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, serta calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Sayangnya selama kampanye banyak melibatkan anak-anak di bawah umur di Lapangan Nglorog, Sragen. Selain itu, banyak pendukung yang menggunakan knalpot brong hadir ke lokasi. Meski demikian, lapangan tidak penuh, hanya setengah lapangan yang terisi.
Terkait pantauan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sragen, tidak ada catatan pelanggaran yang dilakukan. Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budhi Prasetyo menyampaikan soal adanya anak-anak di lokasi kampanye sudah diperingatkan melalui Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara.
”Indikasi pelanggaran belum tadi, kita lakukan pencegahan. Tadi sudah kita himbau secara langsung lewat MC agar (anak-anak,red) berada di pinggir lapangan,” ujarnya.
Dia menegaskan berkali-kali menyampaikan peringatan. Bahwa sampai menjelang acara usai, anak-anak tetap diminta keluar dari area lapangan. Selain itu, tidak ada catatan yang serius. Seperti kendaraan plat merah di lokasi juga tidak ada.
Sedangkan konten kampanye dari jurkam juga dinilai aman. Larangan pelanggaran seperti mempersoalkan pancasila dan UUD 45 serta ajakan yang mengancam keutuhan NKRI tidak ada.