KAYUAGUNG, diswayjateng.id - Kendati sudah ada kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI), namun Agen BRILink menjamur di berbagai titik di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Layanan Agen BRILink bisa ditemukan di berbagai sudut wilayah Kayuagung, walaupun sudah ada kantor cabang di Jl Letnan Marzuki Jahri No 1/45 Kelurahan Cinta Raja.
Masyarakat Kayuagung lebih memilih Agen BRILink untuk mendapatkan layanan perbankan seperti pengiriman uang, transfer dan lainnya, terlebih saat hari libur tiba.
Salah satu pengguna Agen BRILink Ita mengungkapkan, bisa saja langsung ke kantor cabang BRI namun masih banyak yang memilih BRILink karena dinilai aman dan bisa melakukan pengiriman uang kapanpun disaat mendesak.
BACA JUGA:BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia, Melalui Pelatihan Keterampilan dan Pengetahuan
BACA JUGA:Tidak Hanya Beri Pelatihan Keterampilan, Program CSR BRI juga Bantu Modal Usaha
"Ada beberapa ATM tapi kadang saya tetap memilih BRILink,'' bebernya.
Kendati ada biaya tambahan, namun masyarakat lebih senang melakukan transaksi di BRILink karena masih terjangkau. ''Apalagi sudah mengenal pemilik Agen Brilink bisa minta bantu lebih cepat,'' tambahnya.
Selain itu bisa membayar berbagai tagihan. Tak takut menunggak hanya butuh waktu lima menit dari rumah sudah bisa tiba di Brilink. ''Inilah alasannya memilih Agen Brilink sebagai tempat bertransaksi,'' kata Ita.
''Sewaktu-waktu pernah juga memanfaatkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) jika sedang ke Bank BRI hanya kalau malam hari ingin bertransaksi tetap melalui Agen Brilink,'' tambahnya.
Terlebih, kondisi di Kayuagung di atas pukul 21.00 WIB sudah sepi, banyak yang tidak berani untuk ke ATM, sementara ada yang harus diselesaikan secepatnya dan Agen BRILink solusinya.
BACA JUGA:Bunga Rendah Limit Tinggi, KUR BRI 2024 Solusi Terbaik untuk UMKM
BACA JUGA:BRI Blokir 3.003 Rekening, Terindikasi Digunakan untuk Transaksi Judi Online
Untuk itu dirinya sangat berterima kasih dengan adanya Agen BRILink yang semakin banyak saat ini karena sangat membantu. (*)