SOLO, diswayjateng.id - Persis Solo terus menggeber latihan usai kekalahan melawan PSS Sleman 0-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu, 3 November 2024 lalu.
Serangkaian latihan ujicoba dilakukan antara lain dengan melakukan serangkaian treatment selama jeda kompetisi FIFA MATCH DAY guna mendongkrak kualitas permainan tim.
Salah satunya dengan melakukan ujicoba melawan Persiba Bantul di Lapangan Banyuanyar, Rabu 13 November 2024, sore.
Ujicoba melawan Persiba Bantul merupakan bagian dari program selama jeda kompetisi FIFA MATCH DAY. Hasilnya Persis berhasil menang 4-1 atas tim Liga 3 itu.
BACA JUGA:Kaesang Buka Suara Soal Pergantian Pelatih Persis Solo, Suporter Diminta Bersabar
BACA JUGA:Kecewa Dengan Performa Persis Solo, Suporter Pasang Tagar 'Kaesang Out'
Manajer Persis Solo, Khairul Basalamah (Abud) mengungkapkan bahwa setelah kekalahan dari PSS Sleman, Persis Solo mulai menggelar latihan pada Jumat 8 November lalu.
Abud menjelaskan ujicoba melawan Persiba Bantul, untuk memberi kesempatan kepada para pemain yang jarang mendapatkan menit bermain.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan mengingat ada sejumlah pemain seperti Eduardo Kunde, Karim Rossi dan Ripal Wahyudi menunjukkan gejala cedera.
Selain itu sejumlah pemain seperti Ramadhan Sananta, Muhammad Riyandi dan Zanandin Faris dipanggil Timnas Indonesia. Sehingga tim pelatih perlu memikirkan opsi pemain pengganti.
BACA JUGA:Ryo Matsumura Cemerlang, Persis Solo Tekuk Bali United 2-0
BACA JUGA:Persis Solo Tumbang di Kandang Borneo FC, Pelatih Rajiman Bocorkan Penyebabnya
"Ini salah satu bagian latihannya adalah latihan tanding. Memberi kesempatan teman-teman yang jarang dapat menit bermain. Supaya coach juga punya pilihan. Karena beberapa pemain sedang diobservasi cedera. Kami harus punya opsi-opsi," jelas dia.
Setelah laga ujicoba itu, punggawa Persis dijadwalkan berlatih taktikal lalu berangkat ke Ternate pada 19 November 2024.
Para punggawa sebelumnya mengabiskan waktu bersama ziarah ke makam Pangeran Sambernyawa di Astana Mangadeg Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) untuk membangun keakraban.