Menurutnya, hal itu agar para pemuda juga menghayati makna kemerdekaan.
Sarannya, institusi pendidikan rutin mengadakan kegiatan edukatif tentang sejarah perjuangan bangsa.
Cara berjuang generasi muda, khususnya gen Z bisa dilakukan dengan cara kreatif.
"Anak muda adalah kekuatan bangsa. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi mereka agar bisa menjadi motor penggerak pembangunan Batang. Kami akan menggandeng mereka,"tegasnya.
Ia ingin generasi saat ini tidak hanya mengingat pahlawan pada peringatan tertentu saja.
Baginya,semangat dan keteladanan mereka harus terpatri dalam keseharian sehingga bisa meneruskan cita-cita para pejuang.
Sementara itu, Ahmad Ridwan menambahkan pentingnya mengenang jasa para pahlawan, terutama di kalangan generasi muda.
"Ziarah ke Taman Makam Pahlawan seperti ini penting untuk mengingatkan kita semua, terutama anak muda, bahwa kemerdekaan tidak didapatkan dengan mudah. Semangat para pejuang harus menjadi inspirasi bagi kita dalam menghadapi tantangan masa kini," ungkap Ridwan.
Kehadiran Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan di TMP Kadilangu mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Sejumlah warga terlihat mengikuti acara tersebut dengan penuh antusias.
Bagi mereka, kehadiran calon pemimpin yang peduli terhadap sejarah lokal memberikan harapan baru akan arah kepemimpinan Batang ke depan.
Arifin, salah satu warga asli Batang yang turut hadir dalam acara ziarah, mengaku terkesan dengan inisiatif Fauzi Fallas.
"Selama ini belum pernah ada calon bupati Batang yang berkunjung ke sini. Ini pertama kalinya saya melihat calon pemimpin yang begitu peduli dengan sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan. Siapapun yang menghargai perjuangan para pahlawan, saya dukung untuk menjadi pemimpin Batang," kata Arifin.
Kunjungan ke TMP Kadilangu ini bukan hanya simbolis, namun juga sebagai wujud nyata dari komitmen Fallas dan Ridwan untuk merawat warisan sejarah Batang.
Mereka mengajak seluruh warga untuk terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.