UNGARAN.jateng.disway.id - Mencoba menghindari sepeda motor, truk dump bermuatan pasir terguling di Jalan Diponegoro Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat 8 November 2024.
Tidak ada korban jiwa, hanya saja arus lalu lintas sempat lumpuh dan diterapkan Contra Flow dari dua arah berlawanan oleh Satlantas Polres Semarang.
Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Semarang Iptu Sutarto SH. MH., saat dilokasi kejadian menuturkan bahwa truk dengan Nopol L 9452 RK dikemudikan Bambang Winarno (37) warga Kabupaten Kudus, sedianya akan bongkar muat.
"Kejadian kecelakaan tunggal terjadi di Jalan utama Semarang Solo yang dialami 1 unit truk dump bermuatan pasir ini, sedianya akan bongkar muat di Kab. Kudus usai perjalanan dari dari Muntilan, Magelang," ungkap Iptu Sutarto.
BACA JUGA: Hindari Toyota Innova, Penyebab Elf Rombongan Santri Kecelakaan Tunggal di Tol Ungaran
BACA JUGA: Antisipasi Kecelakaan, Polreta Solo dan PT KAI Gelar Operasi Penilangan di Perlintasan KA
Setibanya di lokasi kejadian, sopir sempat mengantuk sehingga laki truk sempat oleng hingga naik ke median jalan. Truk baru berhenti setelah terguling ke kiri menutup seluruh jalur dari arah Solo Ke Semarang.
Iptu Sutarto menegaskan kerugian hanya bentuk materiil. Namun, kemacetan mencapai antrean dari kedua arah sepanjang kurang lebih 1.5 Km.
"Kendala kami saat evakuasi adalah pemindahan material pasir yang dibawa truk tersebut, ditambah jam pagi yang merupakan jam berangkat aktivitas baik kerja maupun sekolah," ungkapnya.
Sementara, pengemudi truk Bambang dalam keterangan mengungkapkan sebelum kejadian menghindari 2 unit sepeda motor yang hendak masuk ke arah Undaris.
BACA JUGA: Dua Minggu Sebelum Kecelakaan, Almarhum AKBP Yoga Utarakan Harapannya ke Kapolres Salatiga
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Mobil TV One di Tol Pemalang, Kapolres: Masih Kami Selidiki
Saat ini, untuk truk yang mengalami kecelakaan telah diamankan Sat Lantas Polres Semarang. Dan saat evakuasi berlangsung, Sat Lantas memberlakukan Contra Flow dari arah Solo ke Semarang.
Membutuhkan waktu kurang lebih kurang lebih 5 jam lamanya untuk mengevakuasi badan truk.
Satlantas Polres Semarang juga berkoordinasi dengan pihak Damkar Kab. Semarang, dengan mengerahkan 1 unit mobil Damkar untuk pembersihan tumpahan solar dan oli. Adapun matreal pasir yang menutup jalan, sudah ditepikan untuk diangkut menggunakan truk lain.