Terinspirasi Kelakuan Preman, Tiga Bocah Bawa Sajam Diringkus Polisi

Selasa 05-11-2024,06:50 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Laela Nurchayati

KUDUS, jateng.disway.id - Berlagak sok jagoan meniru ulah preman, tiga bocah ingusan terpaksa digelandang di Mapolsek Kota Kudus. Polisi terpaksa menangkap tiga pelajar SMP ini, karena ulahnya meresahkan warga.

Anak di bawah umur yang ditangkap polisi yakni H (13), RA (13), dan AS (14). Aksi mereka memang sangat membahayakan, sebab bocah-bocah ini juga menenteng celurit saat beraksi di jalanan.  

Penangkapan tiga pelajar ini berawal saat anggota kepolisian berpatroli malam hari. Berkendara motor, anggota polisi melintasi Desa Bacin, Kecamatan Bae, tiba-tiba dilempar air yang dibungkus plastik.

Bukan hanya anggota polisi yang menjadi korban pelemparan air. Namun orang-orang yang melintas di Jalan HOS Cokromaninoto Kudus juga menjadi sasaran tiga pelajar yang melakukan aksinya malam hari.

BACA JUGA:Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Dua Pekerja Tewas Bikin Heboh Warga Kudus

BACA JUGA:Kerap Pukul Ibu dan Ancam Bakar Rumah, Salah Satu Motif Ayah Bunuh Anak Kandung di Kudus

“Saat kita kejar, ternyata dia (salah satu pelajar yang diamankan) membawa senjata tajam berupa clurit yang diseret di aspal,” ujar Kapolsek Kota Kudus Iptu Subkhan.

 

Rute jalan yang mereka lewati, dari seputaran Desa Bacin sampai dengan masuk wilayah Kudus Kota, tepatnya di Jalan Mejobo turut Kelurahan Mlati Norowito.

“Mereka berpikir dengan melakukan hal itu menjadikan orang takut. Namun akhirnya berhasil kita hentikan aksi mereka di depan SMK Wisuda Karya,” tuturnya.

Pihak kepolisian juga segera memanggil orang tua ketiga pelajar yang telah ditangkap. Termasuk gurunya serta pihak desa dimana mereka tinggal. Langkah ini untuk pembinaan, karena mengingat mereka masih anak-anak.

BACA JUGA:Terhimpit Ekonomi, Keperawanan Dua Remaja Kembar Asal Jepara Dijual Mucikari

BACA JUGA:Modus Mencarikan Pekerjaan, Pemuda Pengangguran di Jepara Rampas Motor Dua Remaja Cantik

Sebelumnya, pihak Polsek Kudus Kota juga membubarkan aksi sekelompok remaja yang diduga perang air di sekitar lapangan Desa Bacin.

Dari sekelompok remaja tersebut, pihak kepolisian menemukan satu karung yang berisi banyak bungkusan air. Atas peristiwa itu, Iptu Subkhan mengimbau masyarakat khususnya orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar di malam hari.

 

Kategori :