Kalahkan Ratusan Seniman Mancanegara, Tari Bondan Kendi Rembang Berjaya di Festival Kesenian Internasional

Senin 04-11-2024,14:45 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan

REMBANG, jateng.disway.id- Tim tari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang ditahbiskan juara II dalam Youth Educational Friendship Festival 2024 Music & Dance International Festival.

Festival yang digelar di Bali pada akhir Oktober 2024 lalu, delegasi penari pelajar asal Kota Rembang ini tampil all out untuk mencuri perhatian dewan juri. Mereka menampilkan tarian yang mengusung kearifan local masyarakat Rembang.

Tari Bondan Kendi yang memukau dewan juri dan para peserta lainnya itu, dibawakan Virmania dan Faizatul. Tari Bondan Kendi adalah tarian tradisional menggunakan kendi, boneka, dan payung sebagai properti.

Tarian ini menggambarkan seorang remaja putri yang merawat bayi, simbol dari peran seorang ibu di masa depan.

“Tarian ini mengandung filosofi cinta seorang ibu yang merawat anaknya dengan tulus, bahkan hingga akhir hayatnya,” ujar Sri Lestari Indriana Putri pada Senin 4 November 2024.

Tari sapaan akrabnya mengaku bahwa proses persiapan dan latihan Tarian Bondan Kendi dilakukan secara intensif. Mereka berlatih keras selama 1,5 bulan.

Atas hasil tersebut, delegasi tari bangga bisa mewakili madrasah aliyah di Kota Rembang melalui festival kesenian internasional.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Rembang, Akhmad Suhadak  mengapresiasi prestasi anak didiknya di festival internasional itu. Kerja keras yang dilakukan selama ini terbayar lunas.

“Keikutsertaan kami di ajang ini merupakan tindak lanjut dari prestasi madrasah yang tidak hanya berskala lokal atau nasional, tetapi juga internasional. Ini sejalan dengan tagline kami, Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia,” ujar Suhadak.

Menurut Suhadak, Youth Educational Friendship Festival adalah festival seni internasional untuk menampilkan bakat seni anak-anak muda dari berbagai negara.

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, festival ini diikuti oleh peserta negara Filipina, Malaysia, India, Inggris, Rusia, Amerika Serikat, hingga Korea Selatan.

Dia berharap, ajang tersbeut tidak hanya menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan bakat seni, tetapi juga memupuk kecintaan dan semangat untuk melestarikan budaya bangsa.

 

 

Kategori :