Jakarta, jateng.disway.id - Ombudsman Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan edukasi kepada BRI tentang pencegahan maladministrasi. Upaya untuk memperkuat tata kelola layanan publik ini berlangsung di Radio Auditorium Brilian, Kantor Pusat BRI di Jakarta pada Kamis 17 Oktober 2024.
Sebagai pengawas dan penegak tata kelola pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia berperan krusial dan bertanggung jawab dalam mengawasi, menyelesaikan laporan dan aduan masyarakat, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelayanan.
Dengan kegiatan ini Ombudsman dan BRI berharap dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pelayanan publik yang lebih baik.
Melalui edukasi dan kolaborasi yang intensif ini, diharapkan dapat mengurangi kasus maladministrasi dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan perbankan.
BACA JUGA:77 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal dari BRI Peduli
BACA JUGA:Jadi 'Pahlawan' Permodalan, KUR BRI Andalan UMKM
Kegiatan sosialisasi ini menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga publik dan sektor perbankan dalam menciptakan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ombudsman Republik Indonesia dan BRI siap menghadapi tantangan di era digital. Selain itu juga memastikan pelayanan publik yang lebih baik untuk seluruh lapisan masyarakat.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia Sektor Perekonomian Yeka Hendra Fatika, I, menjelaskan pihaknya tidak hanya mengawasi, tetapi juga berupaya membangun hubungan kolaboratif dengan penyelenggara layanan, termasuk BRI. Salah satunya untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip Good Governance diterapkan secara efektif.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menambahkan, touch point pengaduan nasabah telah bergeser dari konvensional ke digital channel melalui Sabrina dan BRImo.
BACA JUGA:Banyak Tawarkan Keuntungan, BRI Menjadi Pilihan Utama di Musi Rawas
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing Global, BRI Dorong UMKM Lewat SMEstaTalk
BRI juga telah mengembangkan tracking system pengaduan sehingga nasabah dapat memantau tahapan proses penanganan pengaduan.
“BRI berkomitmen senantiasa memberikan solusi yang tepat untuk membangun kepercayaan nasabah sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance,” ujar Andrijanto.
Dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, BRI mencatat pertumbuhan pengguna aplikasi mobile banking mencapai 24,66% dibandingkan tahun lalu.