Ia pun mengomentari terkait dialog antara hakim Roni dengan sejumlah narapidana saat kunjungan. Menurutnya, hal itu merupakan hal positif.
"Dialog ini dianggap penting untuk menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi para narapidana serta mencari solusi yang tepat,"tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Lapas Kelas IIA Pekalongan menggelar penggeledahan rutin pada blok hunian warga binaan, Kamis 17 Oktober 2024.
Tujuannya adalah memberantas peredaran HALINAR yang merupakan akronim dari handphone, pungli, dan narkoba di dalam lapas.
Penggeledahan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 08.40 WIB di blok hunian warga binaan, yang dipimpin oleh Rafli Setyo Wibowo selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) dan Muhtadi sebagai Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib).
Penggeledahan diikuti oleh tim yang terdiri dari Kasubsi Keamanan, 3 petugas JF Pengamanan, seorang anggota Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal), 1 staf urusan umum, 3 staf KPLP, 1 perawat, dan petugas jaga pagi.
"Hasil dari penggeledahan menunjukkan tidak adanya barang terlarang seperti handphone, uang tunai, maupun narkoba. Kondisi blok hunian dinyatakan aman dan terkendali,"kata Asih.
Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin dan telah dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah.
Pihaknya menyebutkan, barang-barang larangan yang ditemukan selama penggeledahan, akan didata dan dimusnahkan sesuai prosedur.