BATANG, jatengdisway.id - Kemeriahan perayaan Hari Santri Nasional 2024 tampak dari Kirab Merah Putih 1.200 santri Rifaiyah di Kecamatan Limpung.
Seribuan santri dari Yayasan Dakwah AL Islam Limpung itu melakukan pawai dari kompleks sekolahnya hingga alun-alun Kecamatan Limpung.
Para peserta terdiri atas siswa TK/PAUD Rifaiyah, Madrasah Ibtidaiyah Rifaiyah, Mts Al Islam, pengurus daerah (PD) Rifaiyah Kabupaten Batang, para guru hingga orangtua siswa.
"Kalau sama orangtua lebih dari 1.200. Pawai Tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Ada semangat kebersamaan untuk mewarnai pemerintah baru, agar berjalan dengan baik. Terutama pendidikan yang mendapat perhatian lebih serius lagi dari pemerintah," kata Sekretaris Dewan Syuro PD Rifaiyah Kabupaten Batang, Nur Rosihin, Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA: Paslon Wali Kota Tegal Uyip-Satori Gelar Pengobatan Gratis, Komitmen Permudah Layanan Kesehatan
Ia menekankan pentingnya pendidikan bagi para generasi muda, khususnya warga Rifaiyah.
Nur berpendapat pendidikan bisa membuat seseorang prinsip dan wawasan lebih luas.
Saat punya prinsip, para anak muda tidak akan terpengaruh oleh hal hal negatif yang beredar di media sosial.
"Salah satunya yang memicu banyak tawuran para pelajar di Kabupaten Batang," tuturnya.
Pimpinan Daerah Amri Batang, Riska Alif Utama menyebut warga Rifaiyah sebagai santri harus tetap mengikuti perkembangan yang ada di Indonesia.
"Entah itu, pendidikan, ekonomi, dan politik. Santri harus terus mengikuti perkembangan zaman," ujarnya.
Saat ini Rifaiyah punya sekitar 50 ribu anggota. Harapannya, para santri dari Rifaiyah turut serta dalam pembangunan negara.
Tidak hanya itu, pada zaman ini santri pun bisa berkiprah luas hingga menjadi pemimpin masa depan.
Riska meyakini bahwa para santri bisa berkontribusi di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.