SEMARANG, diswayjateng.id- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) giat mensosialisasikan rencana program bantuan modal bagi masyarakat.
Salah satunya seperti terlihat saat Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) menghadiri kegiatan diskusi dengan petani dan umkm di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Senin (21 Oktober 2024Menurut Hendi, program bantuan modal yang dirancang oleh paslon cagub - cawagub nomor urut 1 akan langsung direalisasikan ketika Andika dan dirinya terpilih.
Pasalnya, Hendi menyebutkan program bantuan serupa telah terbukti mampu direalisasikan pada saat dia menjabat Walikota Semarang.
Program tersebut bahkan berhasil meningkatkan peningkatan kapasitas pelaku usaha di ibu kota Jawa Tengah.
"Ini bukan hanya halusinasi program. Kita pernah menerapkan waktu itu di Semarang namanya program Kredit Wibawa, Wirausaha Bangkit Jawa Jawara. Jadi penerapannya ada yang tidak memakai agunan dan ada yang dengan agunan.
Yang paling penting adalah kredit itu bunganya murah, hanya 3% per tahun, yang kemudian akan dikembangkan untuk UMKM dan kelompok tani di Jawa Tengah,” tutur Hendi.
Lebih lanjut, mantan Walikota Semarang menjamin bahwa proses pengajuan bantuan modal tersebut akan sangat mudah dan sederhana.
“Tentu saja dengan syarat pengajuan yang sangat mudah, karena kelompok ini biasanya tidak paham dan tidak mau memakai sistem yang ribet,” tegasnya.
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan bertemu kelompok petani, Hendi sendiri sering menyoroti tantangan peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah karena bergantung pada pinjaman non perbankan.
Untuk itu program bantuan modal melalui skema bank teknis yang mudah dan cepat menjadi salah satu fokus Andika dan Hendi di Jawa Tengah.