BATANG, jateng.disway.id - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) mengajak 50 SMAN 1 Subah untuk melihat lebih dekat kegiatan operasional PLTU Batang.
Hal itu merupakan bagian dari program BPI Experience Sharing and Teaching (BEST) Class dengan meihat operasional PLTU Batang.
"Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa tingkat menengah di Kabupaten Batang untuk mengetahui lebih jauh industri berteknologi tinggi yang ada di sekitar mereka," kata General Manager Stakeholder Relation BPI, Aryamir H. Sulasmoro yang diwakili oleh CSR & Community Relation Manager BPI Ahmad Lukman, saat melihat operasional PLTU Batang Minggu 13 Oktober 2024.
Berkeliling melihat operasional PLTU Batang itu sudah ke-empat kalinya dilakukan oleh pengelola PT BPI.
BACA JUGA: Musim Hujan, BPI Beri Bantuan Payung untuk 47 Pedagang Keliling Sekitar PLTU Batang
BACA JUGA: Instalasi Listrik Aman dan Ramah Lingkungan, PLTU Batang Raih Penghargaan dari KESDM
Sebelumnya, beberapa sekolah sudah menjalani program BEST yaitu SMKN 1 Batang, SMKN Kandeman, dan SMK NU Tulis.
“Kegiatan ini merupakan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pengalaman, wawasan dan pengetahuan sebagai nilai tambah bagi siswa di sekitar PLTU Batang”, ujar Ahmad Lukman.
Kegiatan lihat operasional PLTU Batang diisi beberapa materi mulai dari profil perusahaan, teknologi PLTU Batang, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, program Corporate Social Responsibility (CSR).
Lalu para siswa diajak berkeliling untuk melihat langsung berbagai fasilitas di area PLTU Batang.
Selain itu, BPI juga mengajak para siswa untuk mengikuti lomba foto Tingkat SMA sederajat dengan total hadiah tiga juta rupiah dan dan informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun Instagram @bestclassbatang.
BACA JUGA: Hiu Paus Lintasi Perairan Jawa, PLTU Batang Ajak Nelayan Lindungi Satwa Langka Itu
Perwakilan SMAN 1 Subah, Dwi Setiawan menyampaikan kegiatan ini sangat menginspirasi para siswa.
Apalagi dengan melihat operasional PLTU Batang itu, mereka jadi punya pandangan untuk masa depan.
“kegiatan ini dapat memberikan pengalaman langsung, wawasan dan pengetahuan bagi siswa tentang proses produksi energi listrik serta membantu siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas buang dari industri energi listrik”, tuturnya.