Oleh karena itu, disarankan untuk mematikan personalisasi iklan di perangkat Anda. Caranya, buka pengaturan 'Privasi dan Keamanan' dan nonaktifkan opsi 'Iklan yang Dipersonalisasi'. Menu ini dapat diakses melalui Google dan pengaturan di Android.
4. Atur izin aplikasi
Ketika menginstal aplikasi, ponsel biasanya akan menampilkan pop-up untuk izin. Di jendela tersebut, terdapat beberapa opsi yang memerlukan akses, termasuk lokasi. Sebaiknya baca penjelasan mengenai penggunaan data yang diminta.
Jika tidak setuju, Anda dapat memblokir akses atau meminta aplikasi untuk tidak melacak. Dengan cara ini, iklan dalam aplikasi tidak akan dipersonalisasi dan data yang diambil dari perangkat Anda akan lebih terbatas.
BACA JUGA:Volume HP Naik Turun Sendiri? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Cara Mengetahui Apakah Hp Dilacak oleh Pinjol Ilegal
5. Tinjau akun digital
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dari kita memiliki akun digital, baik di media sosial maupun untuk keperluan pekerjaan. Sebagian besar akun tersebut juga meminta akses lokasi untuk menampilkan konten yang lebih relevan.
Namun, hal ini juga berarti mereka dapat melacak aktivitas dan kegiatan kita. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa pengaturan privasi setiap akun dan melihat data apa saja yang mereka kumpulkan. Nonaktifkan permintaan izin jika dirasa mengganggu.
6. Pilihlah browser alternatif
Beberapa browser yang dikembangkan oleh perusahaan tertentu cenderung mengumpulkan data dalam jumlah besar, termasuk informasi lokasi untuk berbagai fitur personalisasi. Meskipun hal ini mungkin tidak menjadi masalah bagi sebagian orang, namun dapat mengganggu privasi dan memudahkan pelacakan lokasi.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya matikan pengaturan lokasi di browser Anda. Alternatif lainnya adalah menggunakan mode Incognito yang lebih menjaga privasi. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti mesin pencari dengan pilihan seperti DuckDuckGo, yang dikenal tidak melakukan pelacakan berlebihan terhadap pengguna.
7. Hindari penggunaan WiFi publik
Siapa yang tidak menyukai akses internet gratis seperti yang ditawarkan oleh WiFi publik? Tentu saja, ini sangat menguntungkan dan lebih hemat biaya. Namun, perlu diingat bahwa jaringan internet publik, seperti yang ada di kafe atau bandara, tidak sepenuhnya aman.
Akses gratis ini dapat meningkatkan risiko serangan malware. Selain itu, pengintaian dan penyadapan jaringan juga dapat terjadi, termasuk pengumpulan data pribadi saat Anda mengisi formulir. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan WiFi publik sebisa mungkin.
8. Manfaatkan VPN