Dengan adanya konsep busana batik casual yang dapat dikenakan dalam kehidupan sehari-hari, ini menunjukkan bahwa batik tidak hanya untuk acara formal, tetapi juga bisa menjadi pilihan busana yang praktis, nyaman, dan stylish untuk semua kalangan, termasuk keluarga. Kehadiran orang tua dan anak-anak dalam peragaan ini juga memberikan pesan yang sangat kuat.
Yakni tentang kebersamaan keluarga. Batik bukan hanya pakaian, tetapi simbol dari nilai-nilai luhur yang kita warisi dan ajarkan kepada generasi penerus. Melalui ajang ini, kita bisa menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal sejak dini kepada anak-anak. Pj Wali Kota juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini.
Tegal Fashion Street tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif di Kota Tegal. Pj Wali Kota berharap event ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan. Pj Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh industri kreatif lokal, terutama yang berhubungan dengan fashion.
“Mari kita jadikan batik sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sebagai wujud kecintaan kita terhadap budaya Indonesia dan Kota Tegal,” sebut Pj Wali Kota.