DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Pemerintah Kecamatan Tegal Barat bersama dengan Puskesmas Debong Lor menyelenggarakan Rapat Koordinasi untuk mempersiapkan kegiatan Updating Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 di Kelurahan Debong Lor, Pesurungan Kidul, dan Kelurahan Pekauman. Rapat Koordinasi diadakan tiga sesi di Aula Puskesmas Debong Lor dan Pendapa Kelurahan Pekauman.
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Camat Tegal Barat Edy Sudirman, Sekretaris Kecamatan Tegal Barat Akhmad Zamroni, Kepala Puskesmas Debong Lor dr Susan, Kepala Bidang Infrastruktur dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Eva Paulina, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Moch Mabbrur, Plt Sekretaris Inspektorat Tanti Rahayu.
Kemudian Lurah Pesurungan Kidul Johan Arafat, Plt Lurah Debong Lor Faizin, dan Lurah Pekauman Rudi Pratikno. Diskominfo merupakan Organisasi Perangkat Daerah Pengampu Percepatan Penanganan Stunting di Kelurahan Debong Lor, BPBD Kelurahan Pesurungan Kidul, dan Inspektorat Kelurahan Pekauman. Rapat juga mengundang Kader, RT, RW, dan Tim Updater SSGI Tahun 2024.
BACA JUGA:Calon Pimpinan DPRD Kota Tegal 2024-2029 Resmi Ditetapkan
Sebagai informasi, SSGI bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi balita (stunting, wasting, underweight, dan overweight) serta determinannya. Data yang dihasilkan akan menggambarkan berbagai indikator terkait status gizi balita yang dapat digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan kesehatan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Camat Tegal Barat Edy Sudirman mengatakan, Rapat Koordinasi ini diadakan sebagai bentuk kesiapan wilayah dalam menyambut Updating SSGI 2024 sekaligus memberikan edukasi kepada lokus atau titik Updating SSGI 2024. “Dengan diberi pemahaman, kami berharap updating berjalan efektif. Sehingga, hasilnya dapat membantu menurunkan angka stunting,” kata Edy.
Di Wilayah Pelayanan Puskemas Debong Lor, sebanyak 450 Kepala Keluarga menjadi sampel sasaran Updating SSGI 2024. Yaitu terdiri dari 120 Kepala Keluarga di Kelurahan Debong Lor, 150 Kepala Keluarga di Kelurahan Pesurungan Kidul, dan 180 Kepala Keluarga di Kelurahan Pekauman, dengan lima Blok Survei yang tersebar di tiga Kelurahan tersebut.
BACA JUGA:Yasip Khasani Menilai Pengunaan DBHCT di Pemkot Salatiga Masih Monoton
Kepala Puskesmas Debong Lor dr Susan mengungkapkan, Puskesmas Debong Lor berharap dengan diadakannya Rapat Koordinasi ini kegiatan Updating SSGI Tahun 2024 dapat berjalan lancar dan meninimalkan hambatan. “Puskesmas Debong Lor akan melakukan pendampingan dalam updating. Kami berpesan masyarakat agar tidak kaget saat updater datang,” ujar dr Susan.
Di Kota Tegal sendiri secara keseluruhan terdapat 6.238 Kepala Keluarga yang menjadi sampel Updating SSGI Tahun 2024, dengan 72 Blok Survei yang rinciannya meliputi 17 Blok Survei di Kecamatan Tegal Barat, 14 Blok Survei Kecamatan Margadana, 20 Blok Survei Kecamatan Tegal Timur, dan 20 Blok Survei Kecamatan Tegal Selatan.
1.642 dari 6.238 KK tersebut berada di Wilayah Kecamatan Tegal Barat, dengan 17 Blok Survei yang tersebar di Kelurahan Debong Lor, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kelurahan Muarareja, Kelurahan Tegalsari, dan Kelurahan Kraton. Tiga Selanjutnya, Kecamatan Tegal Barat juga berencana mengadakan Rapat Koordinasi serupa di tiga Kelurahan berikutnya.
BACA JUGA:SDN Margadana 4 Kota Tegal Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Yaitu di Kelurahan Muarareja, Kelurahan Tegalsari, dan Kelurahan Kraton, yang termasuk di Wilayah Pelayanan Puskesmas Tegal Barat.
Pengawas Updater SSGI Tahun 2024 Wilayah Kecamatan Tegal Barat Nurdiah Prihantini menyampaikan, updating merupakan tahapan pertama dari SSGI Tahun 2024. Tim Updater bertugas mengupdate data SSGI Tahun 2022. Enam dari 22 Updater akan diterjunkan untuk menjalankan tugas updating di Wilayah Kecamatan Tegal Barat.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Konseling PMBA