BOYOLALI, diswayjateng.id - Suasana duka mendalam mewarnai pemakaman ajudan dan sopir Kapolres Boyolali AKBP Muh Yoga yang mengalami kecelakaan di Tol Batang, Selasa 1 Oktober 2024. Bahkan, anggota keluarga tak sadarkan diri saat pemakaman.
Baik ajudan maupun sopir Kapolres Boyolali, merupakan dua anggota Polisi aktif Polres Boyolali. Keduanya adalah sang ajudan Bripda Vabrillian Dean Antono dan sopir Bripda Rio Risna Saputra.
Keduanya dimakamkan di dua tempat terpisah di Boyolali setelah sempat dilarikan ke RSU QIM Batang usai kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, Selasa (1/10) dini hari.
Pemakaman keduanya dilakukan dengan prosesi upacara kedinasan pemakaman. Untuk pemakaman Bripda Rio Risna Saputra dimakamkan di Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
BACA JUGA:Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia
BACA JUGA:Kecelakaan Kapolres Boyolali, Jasamarga Sebut Sopir Fortuner Kurang Antisipasi
Sebelumnya, jenazah tiba di rumah duka pada Selasa 1 Oktober 2024 sore. Tampak jelas, tangis haru orang tua dan keluarga Bripda Rio Risna Saputra saat peti jenazah dikeluarkan dari rumah duka.
Bahkan setelah tradisi brobosan atau penghormatan terakhir untuk almarhum oleh para anggota keluarga, ibu korban almarhum Bripda Rio Risna Saputra jatuh pingsan.
Sontak, keluarga dan warga setempat yang hadir di rumah duka langsung menggotong masuk Ibunda Almarhum Bripda Rio ke dalam rumah.
Prosesi pun dilanjutkan. Seluruh anggota polres boyolali yang hadir di rumah memberikan penghormatan terakhir saat peti jenazah dibawa ke mobil ambulance.
BACA JUGA:Ngeri, Beginilah Kesaksian Detik-detik Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali
Sedangkan almarhum Bripda Vabrillian Dean Artono juga dimakamkan pada Selasa sore di Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Baik jenazah Bripda Rio Risna Saputra dan Bripda Vabrillian Dean Antono dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat dengan upacara kedinasan polri.
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi menyebut, untuk saat ini Kapolres Boyolali AKBP Muh Yoga yang juga menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut menjalani perawatan pemulihan di rumah sakit di Semarang setelah sempat dilarikan ke RSU QIM Batang, usai kejadian.
Ditempat yang sama, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parniotan Silalahi yang sebelumnya juga sempat menjadi Kapolres Boyolali mengaku bahwas almarhum Bripda Rio Risna Saputra dulu juga menjadi ajudannya.
"Almarhum Bripda Rio Risna Saputra dulu juga menjadi ajudan saya ketika saya menjabat Kapolres Boyolali. Saya mengenalnya sebagai pribadi yang baik serta disiplin," terang AKBP Petrus Parniotan Silalahi.
Dari informasi yang diterima wartawan, Bripda Rio Risna Saputra direncanakan akan menikah pada awal tahun 2025 ini.
Sebagai informasi, Bripda Vabrillian Dean ayrtono dan Bripda Rio Risna Saputra meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muh Yoga di Tol Kandeman Ruas Batang–Pemalang di KM 346+800.
Mobil yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta menabrak bagian belakang sebuah truk tronton yang mengangkut tiang listrik.